Ungkap dugaan pembunuhan, polisi kerahkan anjing pelacak

Ungkap dugaan pembunuhan, polisi kerahkan anjing pelacak
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memberikan petunjuk, polisi juga telah mengerahkan anjing pelacak dari Polda Metro Jaya untuk mengendus pelaku pembunuhan. Hal itu diungkapkan Kapolsek Legok AKP Purwadi.
Menurutnya, dengan diterjunkannya anji pelacak, proses penyelidikan dapat segera terungkap. Bahkan, anjing pelacak ini mampu mendeteksi pelaku pembunuhan yang mengakibatkan Juragan sembako, Cen Lie, alias Hayati (74) tewas mengenaskan.
"Kita masih dalami, semoga saja segera membuahkan hasil," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim penyidik Polsek Legok melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP) dikediaman Juragan sembako, Cen Lie, alias Hayati (74) di Kampung/Desa Rancagong RT02/09, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang yang ditemukan tewas terikat, polisi mencurigai pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban.
Dikatakan Purwadi, kemungkinan pelaku masuk dengan izin korban, ataupun memiliki kunci duplikat, dan diduga antara korban dengan pelaku saling mengenal.
"Hingga saat ini sudah ada dua orang saksi yang dimintai keterangan seputar kejadian tewasnya Hayati," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Hayati (74) ditemukan tewas dirumahnya, di Kampung/Desa Rancagong RT02/09, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada malam natal. Hayati ditemukan tak bernyawa dengan posisi terikat.
Korban tewas ditemukan anak korban dengan posisi tangan dan kaki di ikat, mulut disumpal kain, dan tubuh dibungkus selimut. Terdapat luka memar di bagian bibir, dada, dan ada bekas jeratan di bagian leher korban.
Menurutnya, dengan diterjunkannya anji pelacak, proses penyelidikan dapat segera terungkap. Bahkan, anjing pelacak ini mampu mendeteksi pelaku pembunuhan yang mengakibatkan Juragan sembako, Cen Lie, alias Hayati (74) tewas mengenaskan.
"Kita masih dalami, semoga saja segera membuahkan hasil," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim penyidik Polsek Legok melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP) dikediaman Juragan sembako, Cen Lie, alias Hayati (74) di Kampung/Desa Rancagong RT02/09, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang yang ditemukan tewas terikat, polisi mencurigai pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban.
Dikatakan Purwadi, kemungkinan pelaku masuk dengan izin korban, ataupun memiliki kunci duplikat, dan diduga antara korban dengan pelaku saling mengenal.
"Hingga saat ini sudah ada dua orang saksi yang dimintai keterangan seputar kejadian tewasnya Hayati," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Hayati (74) ditemukan tewas dirumahnya, di Kampung/Desa Rancagong RT02/09, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada malam natal. Hayati ditemukan tak bernyawa dengan posisi terikat.
Korban tewas ditemukan anak korban dengan posisi tangan dan kaki di ikat, mulut disumpal kain, dan tubuh dibungkus selimut. Terdapat luka memar di bagian bibir, dada, dan ada bekas jeratan di bagian leher korban.
(stb)