PDI Perjuangan tolak kemenangan Zaki

PDI Perjuangan tolak kemenangan Zaki
A
A
A
Sindonews.com - Tim kemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomer urut 4, Ahmad Suwandi-Muhlis mengatakan, ada penggiringan opini dalam quick count dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang.
"Ini belum selesai, hasil quick count yang dilakukan salah satu pasangan calon belum final. Ini namanya penggiringan opini yang salah, belum ada pasangan calon yang secara sah dinyatakan menang," ujar Ribka Cjiptaning, salah seorang tim kemenangan Ahmad Suwandi-Muhlis, di Tangerang, Senin (10/12/2012).
Ribka secara tegas juga mengatakan, PDIP tidak akan menerima hasil quick count saat ini, sebelum ada pengumuman pemenang resmi dari KPUD Tangerang.
"Jangan berharap saya akan mengucapkan selamat terhadap kemenangan pasangan nomor 2 versi quick count yang mereka buat, bahkan saya akan menggugat kemenangan mereka," tegas Ribka.
Sementara itu, Ananta Wahana selaku Dewan Kehormatan DPD PDIP Provinsi Banten mengatakan, penghitungan suara melalui quick count adalah suatu pembodohan, serta pengorganisasian opini, dan tidak boleh dilakukan.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan, hasil perhitungan cepat Pilkada Kabupaten, dimenangkan oleh pasangan nomer urut 2 Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah dengan perolehan suara 57,23 persen, disusul pasangan nomer urut 4 Achmad Suwandhi-Muhlis mendapat 17,89 persen suara.
Sedangkan pasangan nomer urut 3 Aden Abdul Khaliq–Suryana mendapat 14,38 persen suara, dan nomor urut 1 Ahmad Subadri–M Aufar Sadat 10,51 persen.
"Ini belum selesai, hasil quick count yang dilakukan salah satu pasangan calon belum final. Ini namanya penggiringan opini yang salah, belum ada pasangan calon yang secara sah dinyatakan menang," ujar Ribka Cjiptaning, salah seorang tim kemenangan Ahmad Suwandi-Muhlis, di Tangerang, Senin (10/12/2012).
Ribka secara tegas juga mengatakan, PDIP tidak akan menerima hasil quick count saat ini, sebelum ada pengumuman pemenang resmi dari KPUD Tangerang.
"Jangan berharap saya akan mengucapkan selamat terhadap kemenangan pasangan nomor 2 versi quick count yang mereka buat, bahkan saya akan menggugat kemenangan mereka," tegas Ribka.
Sementara itu, Ananta Wahana selaku Dewan Kehormatan DPD PDIP Provinsi Banten mengatakan, penghitungan suara melalui quick count adalah suatu pembodohan, serta pengorganisasian opini, dan tidak boleh dilakukan.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan, hasil perhitungan cepat Pilkada Kabupaten, dimenangkan oleh pasangan nomer urut 2 Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah dengan perolehan suara 57,23 persen, disusul pasangan nomer urut 4 Achmad Suwandhi-Muhlis mendapat 17,89 persen suara.
Sedangkan pasangan nomer urut 3 Aden Abdul Khaliq–Suryana mendapat 14,38 persen suara, dan nomor urut 1 Ahmad Subadri–M Aufar Sadat 10,51 persen.
(san)