Kematian Dwi masih misteri

Kematian Dwi masih misteri
A
A
A
Sindonews.com - Setelah melakukan identifikasi luar, petugas Polsek Pamulang belum dapat memastikan penyebab kematian Dwi Saputra (13) siswa Kls VII. 1, SMP Tirta Buaran Serua, Ciputat, Tangsel yang ditemukan sudah membusuk di semak-semak.
"Tidak ada luka luar di tubuh korban, bahkan korban masih menggunakan pakaiannya dengan rapih, baju masih dimasukkan rapih dan mengenakan gesper. Sepatu dan tas dipundaknya masih menempel dengan baik," kata Kompol Nasir, Kapolsek Pamulang, Jumat (7/12/2012).
Nasir menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban sudah membengkak dan sudah mulai membusuk.
"Untuk melihat luka lebab sudah sulit karena tubuhnya sudah berair, kemungkinan mayatnya sudah beberapa hari di lokasi. Untuk itu diperlukan pemeriksaan mendalam," tuturnya.
Saat ini jenazah Dwi sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi, guna mengetahui penyebab kematian korban.
Jenazah korban ditemukan warga disemak-semak di Jalan TPU Pamulang II, Pondok Benda Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
"Tidak ada luka luar di tubuh korban, bahkan korban masih menggunakan pakaiannya dengan rapih, baju masih dimasukkan rapih dan mengenakan gesper. Sepatu dan tas dipundaknya masih menempel dengan baik," kata Kompol Nasir, Kapolsek Pamulang, Jumat (7/12/2012).
Nasir menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban sudah membengkak dan sudah mulai membusuk.
"Untuk melihat luka lebab sudah sulit karena tubuhnya sudah berair, kemungkinan mayatnya sudah beberapa hari di lokasi. Untuk itu diperlukan pemeriksaan mendalam," tuturnya.
Saat ini jenazah Dwi sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi, guna mengetahui penyebab kematian korban.
Jenazah korban ditemukan warga disemak-semak di Jalan TPU Pamulang II, Pondok Benda Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
(stb)