Banjir Ciledug, rendam 150 KK

Banjir Ciledug, rendam 150 KK
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 150 Kartu Keluarga (KK) dari sembilan Rukun Tetangga (RT) di Perumahan Ciledug Indah I, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang, terendam banjir hingga 50 cm.
Ketinggian air yang merendam rumah warga di sembilan RT bervariatif. Mulai dari 20 hingga 50 cm. Namun, yang paling parah terdapat di dua RT.
"Paling tinggi 50 cm di RT 6 dan RT 7," kata Kusnadi ketua RT 9 saat ditemui, di lokasi banjir, Senin (3/12/2012).
Air sudah mulai masuk ke pemukiman warga sejak kemarin malam. Air dengan cepat masuk pada dini hari tadi. Kontur perumahan yang menurun, memperparah kondisi sembilan RT di Perumahan Ciledug Indah.
"Air datangnya dari Kali Angke. Informasinya ada tanggul yang jebol di kawasan Pondok Kacang, yang akhirnya air mengalir ke Kali Angke dan Kali Layang. Kuatnya air yang melintas ke Kali Angke, akhirnya meluap dan juga merembes ke tanggul di sepanjang perumahan,"tuturnya.
Sementara itu, Narti salah seorang warga di RT 4 mengatakan, dalam sebulan ini, ia sudah empat kali kebanjiran.
"Baru juga bersih-bersih, sekarang sudah naik lagi airnya," keluhnya.
Pantauan langsung di lokasi banjir, sebagian warga yang rumahnya kebanjiran mulai mengungsikan kendaraan roda dua dan roda empatnya di daerah yang lebih tinggi. Pihak kelurahan juga terlihat mulai membangun posko.
Ketinggian air yang merendam rumah warga di sembilan RT bervariatif. Mulai dari 20 hingga 50 cm. Namun, yang paling parah terdapat di dua RT.
"Paling tinggi 50 cm di RT 6 dan RT 7," kata Kusnadi ketua RT 9 saat ditemui, di lokasi banjir, Senin (3/12/2012).
Air sudah mulai masuk ke pemukiman warga sejak kemarin malam. Air dengan cepat masuk pada dini hari tadi. Kontur perumahan yang menurun, memperparah kondisi sembilan RT di Perumahan Ciledug Indah.
"Air datangnya dari Kali Angke. Informasinya ada tanggul yang jebol di kawasan Pondok Kacang, yang akhirnya air mengalir ke Kali Angke dan Kali Layang. Kuatnya air yang melintas ke Kali Angke, akhirnya meluap dan juga merembes ke tanggul di sepanjang perumahan,"tuturnya.
Sementara itu, Narti salah seorang warga di RT 4 mengatakan, dalam sebulan ini, ia sudah empat kali kebanjiran.
"Baru juga bersih-bersih, sekarang sudah naik lagi airnya," keluhnya.
Pantauan langsung di lokasi banjir, sebagian warga yang rumahnya kebanjiran mulai mengungsikan kendaraan roda dua dan roda empatnya di daerah yang lebih tinggi. Pihak kelurahan juga terlihat mulai membangun posko.
(stb)