4 oknum TNI penculik Briptu Joko ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak empat oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang diduga turut menganiaya Briptu Joko, anggota Polresta Pekanbaru telah diamankan. Saat ini, keempatnya telah menjalani pemeriksaan bersama, di Polresta Pekanbaru dan POM TNI, serta dari Arhanud tempat keempat oknum TNI tersebut berasal.
Mereka juga menjalani tes urine narkoba, bersama dengan tiga oknum polisi dan seorang bandar narkotika yakni Zainul.
"Jika terlibat penganiayaan, nantinya pasti akan ditindak tegas. Dan kasusnya akan diserahkan ke Polisi Militer," ujar Komadan Arhadnud 13 TNI AD Letkol Tryas, di Pekanbaru, Riau, Rabu (14/11/2012).
Sementara itu, Komandan Detasmen Polisi Militer (Dandenpom) TNI AD Pekanbaru Mayor Donald Siagian menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, dua dari empat oknum TNI AD yang terlibat penganiayaan terhadap Briptu Joko, fositif mengkonsumsi narkoba.
"Setelah menjalani pemeriksaan dikesatuannya, oknum TNI yang terlibat narkoba akan diserahkan ke kita. Sementara kasus dugaan penganiyaannya akan kita selidiki terlebih dahulu," terang Donald.
Penculikan terhadap anggota Polres Pekanbaru itu, terjadi pada Senin malam lalu. Saat itu, korban diajak bertemu oleh rekannya yang diduga sebagai pelaku di Jalan Kartama Pekanbaru. Briptu Joko langsung dibawa ke dalam mobil oleh delapan orang penculik.
Selain dianaiya, pelaku menombak dan menikam dada korban. Beruntung, dia dapat kabur dan bersembunyi di balik kolam salah seorang warga, meski sempat dihujani peluru. Warga setempat yang mendapati korban langsung membawanya ke rumah sakit. Saat ini, korban dirawat intensif di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar mengatakan, untuk sementara kasus ini diduga bermotif jaringan narkoba.
Mereka juga menjalani tes urine narkoba, bersama dengan tiga oknum polisi dan seorang bandar narkotika yakni Zainul.
"Jika terlibat penganiayaan, nantinya pasti akan ditindak tegas. Dan kasusnya akan diserahkan ke Polisi Militer," ujar Komadan Arhadnud 13 TNI AD Letkol Tryas, di Pekanbaru, Riau, Rabu (14/11/2012).
Sementara itu, Komandan Detasmen Polisi Militer (Dandenpom) TNI AD Pekanbaru Mayor Donald Siagian menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, dua dari empat oknum TNI AD yang terlibat penganiayaan terhadap Briptu Joko, fositif mengkonsumsi narkoba.
"Setelah menjalani pemeriksaan dikesatuannya, oknum TNI yang terlibat narkoba akan diserahkan ke kita. Sementara kasus dugaan penganiyaannya akan kita selidiki terlebih dahulu," terang Donald.
Penculikan terhadap anggota Polres Pekanbaru itu, terjadi pada Senin malam lalu. Saat itu, korban diajak bertemu oleh rekannya yang diduga sebagai pelaku di Jalan Kartama Pekanbaru. Briptu Joko langsung dibawa ke dalam mobil oleh delapan orang penculik.
Selain dianaiya, pelaku menombak dan menikam dada korban. Beruntung, dia dapat kabur dan bersembunyi di balik kolam salah seorang warga, meski sempat dihujani peluru. Warga setempat yang mendapati korban langsung membawanya ke rumah sakit. Saat ini, korban dirawat intensif di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar mengatakan, untuk sementara kasus ini diduga bermotif jaringan narkoba.
(san)