Buruh DKI diminta tolak KHL Rp1,9 Juta

Selasa, 13 November 2012 - 14:35 WIB
Buruh DKI diminta tolak...
Buruh DKI diminta tolak KHL Rp1,9 Juta
A A A
Sindonews.com - Buruh di Tangerang mendesak agar buruh di Jakarta menolak nilai penetapan Kebutuhan Hidup Layak sebesar Rp1.978.789.

"Hingga saat ini penentuan UMK Tangerang Raya masih menunggu DKI, dan informasinya KHL DKI susah ditentukan sebesar Rp. 1,9 Juta," kata Romli, Kordinator buruh dari FSBKU KSN pada Okezone, Selasa (13/11/2012) saat aksi buruh di Puspemkot Tangerang.

Karena UMK Tangerang tergantung dari UMP DKI, makanya buruh yang ada di Tangerang meminta agar buruh menolak ketetapan KHL DKI sebesar Rp1,9 juta. Karena ketetapan KHL ini yang akan menjadi dasar penentuan upah buruh.

"Kalau di Tangerang sendiri upah yang layak bagi kaum buruh senilai Rp.2,8 juta, dan ini sudah cukup standar. Bila dibawah dari nilai ini sudah barang tentu terus akan merugikan kaum buruh," tuturnya lagi.

Untuk diketahui, ditahun 2012 ini, UMK di Kota Tangerang dua kali direvisi oleh Gubernur Banten yang awalnya Rp1.381.000 menjadi sebesar Rp1.529.000.

Pada hari ini, buruh yang mengatas namakan Aliansi Rakyat Tangerang Raya (ALTAR) melakukan aksi penolakan upah murah dikantor Puspemkot Tangerang.

Sebelum memusatkan aksi ini, buruh berkoncoi melakukan sweping kebeberapa perusahaan yang dilintasi mulai dari Jalan Gatot Subroto Jatiuwung hingga Kota Tangerang.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5202 seconds (0.1#10.24)