Sekdes tewas tersengat listrik di sawah

Senin, 12 November 2012 - 15:57 WIB
Sekdes tewas tersengat listrik di sawah
Sekdes tewas tersengat listrik di sawah
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Desa (Sekdes) Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Mustofa (60), tewas tersengat listrik saat hendak ke sawah bersama istrinya, Suyatmi. Akibat sengatan listrik bertegangan tinggi itu, warga RT 04/03, Desa Semambung, Kecamatan Kanor, tewas di tempat.

Kejadian berasal saat Mustofa pergi ke sawah bersama sang istri, Suyatmi, pada malam hari. Dalam perjalanan ke sawah itu, dia terpeleset dan tangannya menyentuh kawat yang dialiri listrik.

Kedatangan Mustofa ke sawah untuk melihat tanaman padinya yang telah berisi bulir padi. Untuk membasmi tikus yang sering merusak tanaman padi, dia memasang kawat di sekeliling sawah, dan dialiri listrik tegangan tinggi. Dengan begitu, tikus yang hendak masuk ke sawahnya akan tersengat dan mati.

Namun, ibarat senjata makan tuan, kawat yang dialiri listrik itu malah mengenai Mustofa. Melihat suaminya mengejang dan akhirnya mengembuskan napas terakhir akibat tersengat listrik itu, Suyatmi langsung berteriak minta tolong dan tak seberapa lama warga berdatangan.

Tidak berselang lama, polisi dari Polsek Kanor datang ke lokasi kejadian, dan menyelidiki penyebab kematian korban. Setelah selesai, warga pun membawa jasad korban ke rumahnya yang hanya berjarak puluhan meter dari lokasi kejadian.

Kasubbag Humas Polres Bojonegoro AKBP Subarata mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara diketahui dugaan sementara korban meninggal akibat tersengat kawat yang dialiri listrik. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” ujarnya, di Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (12/11/2012).

Dia mengimbau agar warga tidak memasang kawat yang dialiri listrik tersebut di sawah. Sebab, pemasangan kawat setrum itu jelas membahayakan bagi pemiliknya sendiri dan juga warga sekitar.

Membunuh hama tikus dengan cara memasang kawat yang dialiri listrik, kini memang marak dilakukan oleh petani di Bojonegoro. Persawahan di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Desa Ngujo dan Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, juga banyak yang dipasangi kawat yang dialiri listrik tersebut.

Kawat yang dialiri listrik itu dinyalakan pada malam hari. Untuk menandai kalau sawah itu dialiri listrik, maka di sekeliling sawah itu juga dipasangi lampu kelap-kelip. Sehingga saat malam hari akan terlihat lampu-lampu berpendar di sana-sini.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6440 seconds (0.1#10.140)