Diare serang OKI, 2 warga tewas
Jum'at, 09 November 2012 - 14:40 WIB

Diare serang OKI, 2 warga tewas
A
A
A
Sindonews.com – Sejak beberapa hari terakhir ini penyakit diare menyerang warga empat desa di Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dua pasien yang dirawat di Puskesmas Pampangan dilaporkan meninggal dunia akibat terkena diare.
Pasien yang meninggal adalah Yem (58), dan Ahmad Sulun (56). Deduanya merupakan warga Desa Tapus, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI. Pasien bernama Yem meninggal pada Kamis 8 November, kemudian Disusul oleh Ahmad Sulun yang meninggal pada hari yang sama.
Saat ini sudah ada 16 pasien yang dirawat di Puskesmas Pampangan, masing-masing berasal dari Desa Desa Tapus, Pulau Layang, Secondong dan Sepang, Kecamatan Pampangan.
”Sebelumnya ada enam Pasien yang masih dirawat, kemudian Kamis malam bertambah lagi, sementara sampai saat ini sudah dua pasien yang meninggal dunia,” Kata Sunadi SKM Kepala Puskesmas Pampangan, Jumat (9/11/2012).
Dari empat Desa yang terserang Diare, menurut Sunadi, pasien didominasi dari Desa Tapus sebanyak 13 Pasien, sementara sisanya berasal dari Desa Sepang, Secondong, Pulau layang dan Kandis.
”Kita tetap akan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pasien, jika memang kondisinya sudah parah maka akan kita rujuk ke Rumah sakit di Palembang,” ungkapnya.
Diare menyerang Warga Pampangan sejak musim hujan awal sepekan lalu. Adanya perubahan cuaca dari kemarau ke penghujan pada kecamatan yang terdapat sungai, sungai merupakan penyebabnya. Alasannya, banyak warga menggunakan air sungai untuk mandi Cuci kakus (MCK) dan untuk memasak.
Direktur RSUD Kayuagung dr H Nazori Syamsuddin SpPd menambahkan, untuk data pasien diare yang dirawat di RSUD Kayuagung pada bulan Oktober lalu sebanyak 152 pasien. Jumlahnya itu menurun jika dibandingkan bukan September sebanyak 306 pasien.
”Mayoritas pasien yang dirawat ini justru bukan dari OKI, tapi dari Desa Santapan Kecamatan Kandis Ogan Ilir,” tandasnya.
Pasien yang meninggal adalah Yem (58), dan Ahmad Sulun (56). Deduanya merupakan warga Desa Tapus, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI. Pasien bernama Yem meninggal pada Kamis 8 November, kemudian Disusul oleh Ahmad Sulun yang meninggal pada hari yang sama.
Saat ini sudah ada 16 pasien yang dirawat di Puskesmas Pampangan, masing-masing berasal dari Desa Desa Tapus, Pulau Layang, Secondong dan Sepang, Kecamatan Pampangan.
”Sebelumnya ada enam Pasien yang masih dirawat, kemudian Kamis malam bertambah lagi, sementara sampai saat ini sudah dua pasien yang meninggal dunia,” Kata Sunadi SKM Kepala Puskesmas Pampangan, Jumat (9/11/2012).
Dari empat Desa yang terserang Diare, menurut Sunadi, pasien didominasi dari Desa Tapus sebanyak 13 Pasien, sementara sisanya berasal dari Desa Sepang, Secondong, Pulau layang dan Kandis.
”Kita tetap akan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pasien, jika memang kondisinya sudah parah maka akan kita rujuk ke Rumah sakit di Palembang,” ungkapnya.
Diare menyerang Warga Pampangan sejak musim hujan awal sepekan lalu. Adanya perubahan cuaca dari kemarau ke penghujan pada kecamatan yang terdapat sungai, sungai merupakan penyebabnya. Alasannya, banyak warga menggunakan air sungai untuk mandi Cuci kakus (MCK) dan untuk memasak.
Direktur RSUD Kayuagung dr H Nazori Syamsuddin SpPd menambahkan, untuk data pasien diare yang dirawat di RSUD Kayuagung pada bulan Oktober lalu sebanyak 152 pasien. Jumlahnya itu menurun jika dibandingkan bukan September sebanyak 306 pasien.
”Mayoritas pasien yang dirawat ini justru bukan dari OKI, tapi dari Desa Santapan Kecamatan Kandis Ogan Ilir,” tandasnya.
(azh)