AMPB minta BPK audit AP II

Kamis, 01 November 2012 - 13:54 WIB
AMPB minta BPK audit...
AMPB minta BPK audit AP II
A A A
Sindonews.com - Banyaknya praktik percaloan tenaga kerja di tubuh Angkasa Pura (AP) II, sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, membuat Aliansi Masyarakat Pinggir Bandara (AMPB) meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit keuangan AP II.

"Kami minta BPK untuk mengaudit AP II terkait penggunaan anggaran negara dalam operasionalnya. Buktinya masih banyak praktik percaloan untuk menjadi pegawai di AP II," kata kordinator aksi Dulamin Zigo kepada wartawan, di Tangerang, Kamis (1/11/2012).

Ditambahkan dia, sampai saat ini masih banyak praktik percaloan yang dilakukan oknum AP II dalam perekrutan calon pegawainya. "Sampai sekarang praktik di bawah meja ini masih berlangsung, untuk masuk jadi pegawai AP II anak-anak kami diminta Rp2 juta sampai Rp5 juta," terangnya.

Patokan Rp2-5 juta, dikatakan Zigo terjadi tak hanya kepada pegawai kantoran saja, akan tapi juga terhadap porter, dan cleaning service. "Kami minta agar AP II memberikan kesempatan seluas-luasnya pada remaja, pemuda di sekitar bandara untuk ikut diperkejakan di dalam lingkungan bandara, dan hapuskan praktik sogok menyogok ini," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang dari Aliansi Masyarakat Pinggir Bandara (AMPB), menggelar aksi unjuk rasa di pintu masuk M1 Bandara Soetta. Dalam aksi itu, mereka menuntut empat hal, antara lain:

1. Meminta AP II melanjutkan perbaikan jalan perimeter di sebelah utara Desa Rawa Rengas, sampai Kelurahan Benda.
2. Mengadakan bedah rumah yang tidak layak huni di sekitar bandara.
3. Memberikan dana CSR kepada pedagang kecil secara hibah, bukan dalam bentuk pinjaman.
4. Memberikan kesempatan kepada warga untuk bekerja di Bandara Soekarno-Hatta.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2373 seconds (0.1#10.24)