Pendukung Suwandi-Muhlis protes pembakaran baliho

Pendukung Suwandi-Muhlis protes pembakaran baliho
A
A
A
Sindonews.com - Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang Suwandi-Muhlis (Wali's) mengecam keras tindakan pembakaran baliho milik Wali's di Kampung Pasir Randu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
"Ini adalah bentuk anarkisme oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Aksi pembakaran baliho yang dipasang simpatisan Wali's adalah sebuah bentuk penistaan terhadap calon yang kami usung," kata Koordinator Tim Pemenangan Wali's Marlan Akip, kepada wartawan, di Tangerang, Rabu (24/10/2012).
Marlan juga menyatakan, pihaknya akan mendesak pihak kepolisian dan Panwaslu untuk mengusut dan menangkap orang yang telah melakukan pembakaran baliho Wali's.
"Di balik pembakaran baliho ini, kami yakin ada skenario besar. Pasangan yang diusung PDIP dan PAN jelas-jelas sudah dizolimi. Pembakaran baliho ini tidak hanya melukai koalisi, tapi demokrasi di Kabupaten Tangerang," terangnya.
Ratusan simpatisan Wali's yang datang kelokasi terbakarnya baliho, langsung menurunkan baliho foto pasangan calon Suwandi-Muhlis yang menggunakan baju kotak-kotak layaknya pasangan Jokowi-Ahok. Baliho ini akan diserahkan keada Panwaslu Kabupaten Tangerang sebagai barang bukti.
Untuk diketahui, Baliho Wali's dibakar dengan lubang yang cukup besar dibagian dada pada Minggu 21 Oktober 2012. Simpatisan yang tidak terima, lalu mengganti baliho Wali's dengan spanduk baru.
"Ini adalah bentuk anarkisme oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Aksi pembakaran baliho yang dipasang simpatisan Wali's adalah sebuah bentuk penistaan terhadap calon yang kami usung," kata Koordinator Tim Pemenangan Wali's Marlan Akip, kepada wartawan, di Tangerang, Rabu (24/10/2012).
Marlan juga menyatakan, pihaknya akan mendesak pihak kepolisian dan Panwaslu untuk mengusut dan menangkap orang yang telah melakukan pembakaran baliho Wali's.
"Di balik pembakaran baliho ini, kami yakin ada skenario besar. Pasangan yang diusung PDIP dan PAN jelas-jelas sudah dizolimi. Pembakaran baliho ini tidak hanya melukai koalisi, tapi demokrasi di Kabupaten Tangerang," terangnya.
Ratusan simpatisan Wali's yang datang kelokasi terbakarnya baliho, langsung menurunkan baliho foto pasangan calon Suwandi-Muhlis yang menggunakan baju kotak-kotak layaknya pasangan Jokowi-Ahok. Baliho ini akan diserahkan keada Panwaslu Kabupaten Tangerang sebagai barang bukti.
Untuk diketahui, Baliho Wali's dibakar dengan lubang yang cukup besar dibagian dada pada Minggu 21 Oktober 2012. Simpatisan yang tidak terima, lalu mengganti baliho Wali's dengan spanduk baru.
(san)