Unjuk rasa, mahasiswa-polisi bentrok di Ternate

Kamis, 18 Oktober 2012 - 15:33 WIB
Unjuk rasa, mahasiswa-polisi...
Unjuk rasa, mahasiswa-polisi bentrok di Ternate
A A A
Sindonews.com - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa di kantor Kepolisiaan Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) berujung bentrok. Para mahasiswa yang menuntut penuntasan sejumlah kasus korupsi yang diduga melibatkan Bupati Kepulauan Sula terlibat adu jotos dengan aparat kepolisian.

Ratusan mahaiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ternate Kamis (18/10/2012) menggelar aksi unjuk rasa mendesak Polda Maluku Utara segera menangkap Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus berakhir bentrok.

Bentrok dipicu karena mahasiswa memaksa menerobos masuk ke Mapolda untuk bertemu dengan Kapolda Malut, Brigjen Pol Afan Richwanto, namun mereka dihalangi ratusan polisi yang sedang mengawal jalanya aksi.

Tak ingin menyerah, mahasiswa mendobrak pagar betis polisi sehingga terjadi aksi adumulut, dorong, dan Bakupukul pun terjadi. Akibatnya, mahasiswa memilih mundur dan mengelar aksi duduk di tengah jalan utama di depan Mapolda Malut.

Mahasiswa juga menghadang sejumlah mobil polisi dan mobil pelat merah yang sedang melintas di depan Mapolda Malut. Polisi pun membubarkan paksa mahasiswa sehingga terjadi aksi kejar-kejaran di depan Mapolda Malut hingga ke jalan raya.

Mahasiswa meminta Mapolda Malut Brigjen Pol Affan Richwanto segera menangkap Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus. Mahasiswa menilai Ahmad Hidayat Mus merupakan aktor utama sejumlah kasus dugaan korupsi seperti pembangunan seratus 61 proyek fiktif di kabupaten kepulauan sula yang menghabiskan Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2006 hingga 2011 senilai Rp279,366 miliar.
Massa aksi juga mempertanyakan penanganan kasus pembangunan Masjid Raya di Kepulauan Sula.

Namun dalam perjalanan penanganan kasus tersebut terjadi praktek suap mafia hokum, seperti penyuapan terhadap beberapa penyidik Reskrimsus Polda Malut yang dilakukan Ahmad Hidayat Mus dan dua orang kuasa kukumnya. Berdasarkan surat laporan dit intelkam Polda Maluku Utara Nomor R/Infosus-10/VI/2012/. Surat itu ditandatangani langsung oleh Kasubdit Dit intelkam Polda Malut, Kompol Ismail Umasugi.

Dalam isi surat Ditintelkam itu menjelaskan, pada 5 Juni 2012 lalu, Ketua Tim Penyidik AKP Watimena dan dua orang kuasa hukum Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus membagikan uang pecahan dolar AS kepada penyidik utama dan penyidik pembantu. Nilai uang suap itu senilai Rp5,1 miliar, tujuannya, agar penyidik mau mengubah BAP keterangan saksi yang menyebut Bupati menerima kucuran dana senilai Rp23 miliar, sementara nilai kerugian pembangunan masjid raya sebesar Rp25 miliar.

Sementara itu Kabid Humas Polda Malut Kompol Hendrik M Rumsayor usai melakukan hearing dengan perwakilan pengunjuk rasa di Aula Kantor Polda mengatakan proses pemeriksaan kasus masjid raya di Kabupaten Kepulauan Sula sudah berjalan dengan mendatangkan saksi-saksi sebanyak 28 orang dan menetapkan Bupati Ahmad Hidayat Mus dan tiga orang bawahannya sebagai tersangka.
(azh)
Berita Terkait
Demo Serentak Mahasiswa...
Demo Serentak Mahasiswa Se-Indonesia di Palembang Diwarnai Kericuhan
Aksi Demo Mahasiswa...
Aksi Demo Mahasiswa ‘Indonesia Gelap’ di Patung Kuda
Demo Indonesia Gelap,...
Demo Indonesia Gelap, Pakar Hukum: Bentuk Ekspresi Pesimisme Masyarakat Ubah Jadi Optimisme
Demo Indonesia Gelap...
Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Ribuan Mahasiswa Kritik Kebijakan Pemerintah
Saat Pandemi Covid-19,...
Saat Pandemi Covid-19, Aliansi Mahasiswa Papua Demo Tuntut Pembebasan 7 Tapol
Jelang Sore, Mahasiswa...
Jelang Sore, Mahasiswa Mulai Berdatangan Menuju Patung Kuda
Berita Terkini
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
27 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
4 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
12 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved