Polisi & mahasiswa bentrok di Kepulauan Sula

Rabu, 17 Oktober 2012 - 15:30 WIB
Polisi & mahasiswa bentrok...
Polisi & mahasiswa bentrok di Kepulauan Sula
A A A
Sindonews.com - Unjuk rasa puluhan mahasiswa menuntut penuntasan dugaan kasus Korupsi di Kabupaten Kepulauan Sula di Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara berakhir ricuh.

Keributan terjadi di depan pintu masuk Kantor Kejati Maluku Utara saat pengunjuk rasa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) memaksa masuk ke dalam dan dihalau aparat kepolisian.

Mahasiwa marah karena setelah tiga jam berorasi tidak ada satupun pejabat Kejati Malut yang keluar menemui mereka. Massa menuntut kejaksaan tinggi Malut segera menangkap Bupati Kepulauan Sula, Ahmad Hidayat Mus, yang diduga melakukan tindak pidana korupsi sejumlah pembangunan jalan tahun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2006-hingga 2011 senilai Rp279,366 miliar.

Karena tidak diizinkan masuk, pengunjuk rasa kemudian mendobrak pintu masuk kantor Kejati sehingga sempat terjadi perang mulut antara polisi dan pengunjuk rasa, polisi pun berupaya membubarkan aksi mahasiswa sehingga terjadi saling dorong dan saling pukul.

"Kalau Kejaksaan serius memberantas korupsi, segera tangkap Bupati Ahmad Hidayat Mus karena melakukan tindak pidana korupsi di Kabupaten Kepulauan Sula," ujar koordinator aksi, Arman dalam orasinya, Rabu (17/10/2012).

Arman menjelaskan, banyak korupsi di Kepulauan Sula yang melibatkan Bupati dan sudah ditangani Kejati, namun hingga kini kasus tersebut berjalan di tempat.

Pasalnya, Bupati Ahmad Hidayat Mus diduga telah membangun Kantor Kejari Sula dan Kepolisian Polres Sula menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2007 senilai Rp1,7 miliar, sehingga Ahmad Hidayat Mus tidak tersentuh hukum.

Setelah menyampaikan aksinya di Kejati Malut, massa melanjutkan aksinya ke Kantor Kejaksaan Tinggi Malut dengan tuntutan yang sama.

Massa mempertanyakan komitmen Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Affan Richwanto untuk memberantas korupsi. Sejumlah kasus yang dilaporkan Warga Kabupate Kepulauan Sula di antaranya pembangunan jalan Falabisahaya-Auponhia-Mangoli-Waisakai yang didasarkan surat perjanjian pemborongan Nomor: 910.916/MY-YS/2006/03/ tanggal 23 Maret 2006 dengan nilai Rp167,222 miliar.

Kemudian, pembangunan Jalan Gela-Tikong-Lede senilai Rp105,145 miliar serta dugaan kasus korupsi pembangunan jalan Samuya-Losseng senilai Rp6,999 miliar.

Massa aksi juga mempertanyakan pengusutan kasus suap terhadap beberapa Penyidik reskrimsus Polda Malut. Menurut informasi yang dihimpun, ketua tim penyidik kasus korupsi pembangunan masjid raya, diduga membagikan uang suap kepada penyidik dalam bentuk dolar AS. Uang suap itu setara dengan Rp5,1 miliar.

Tujuannya, agar penyidik mau mengubah BAP keterangan saksi yang menyebutkan Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus menerima Kucuran dana senilai Rp23 miliar. Sementara kerugian negara pembangunan masjid tersebut senilai Rp25 miliar.

Berdasarkan surat laporan Dit Intelkam Polda Maluku Utara Nomor R/Infosus-10/VI/2012/Dit Intelkam yang ditujukan kepada Kapolda Malut. Surat itu ditandatangani langsung oleh Kasubdit Dit Intelkam Polda Malut, Kompol Ismail Umasugi.

Ismail menjelaskan, pada 5 Juni 2012 lalu, ketua penyidik dan dua orang kuasa hukum Bupati Ahmad Hidayat Mus membagikan uang pecahan dolar kepada penyidik utama dan penyidik pembantu. Namun, sebagian penyidik menolak upaya penyuapan tersebut.
(azh)
Berita Terkait
Kronologi Mahasiswa...
Kronologi Mahasiswa IAIN Kota Palopo Bentrok Terkait Pemilihan Presiden BEM
Bentrokan Mahasiswa...
Bentrokan Mahasiswa Dengan Polisi Warnai Demo Save KPK di Banjarmasin
Dua Fakultas Universitas...
Dua Fakultas Universitas Haluoleo Bentrok, Ini Penyebabnya
Unhas Mencekam! 2 Kubu...
Unhas Mencekam! 2 Kubu Mahasiswa Bentrok Saling Serang dengan Batu dan Sajam
Mahasiswa UIN Alauddin...
Mahasiswa UIN Alauddin Bentrok, Rektor Setop Perkuliahan Tatap Muka
Bentrok Mahasiswa dan...
Bentrok Mahasiswa dan Aparat di Makassar
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
17 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved