Ketua PDIP Kota Bogor dikeroyok

Ketua PDIP Kota Bogor dikeroyok
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bogor Untung W Maryono dikeroyok sekelompok orang di kawasan ruko steamboat, Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Akibat pengeroyokan itu, korban yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor itu mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat mendapat perawatan di RS Azra, Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan yang menimpa wakil rakyat itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban bersama rekan-rekannya hendak pulang dari salah satu kafe di kawasan Kedungbadak, Bogor.
Kepada petugas salah seorang saksi yang saat itu bersama korban, mengaku kaget sejumlah orang mengeroyok dan melemparinya dengan batu secara tiba-tiba.
"Mereka meneriaki kami sambil melempari. Mereka kabur setelah Pak Untung dan teman saya jatuh karena terkena lemparan," kata saksi yang enggan disebutkan namanya, Selasa (16/10/2012).
Hingga saat ini korban beserta dua rekannya melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Bogor Kota. Proses pemeriksaan dan memintai keterangan sejumlah saksi masih berlangsung.
"Belum kita ketahui motifnya, hingga saat ini korban dan saksi-saksi masih dimintai keterangan," ujar Kasatreskrim Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto.
Akibat pengeroyokan itu, korban yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor itu mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat mendapat perawatan di RS Azra, Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan yang menimpa wakil rakyat itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban bersama rekan-rekannya hendak pulang dari salah satu kafe di kawasan Kedungbadak, Bogor.
Kepada petugas salah seorang saksi yang saat itu bersama korban, mengaku kaget sejumlah orang mengeroyok dan melemparinya dengan batu secara tiba-tiba.
"Mereka meneriaki kami sambil melempari. Mereka kabur setelah Pak Untung dan teman saya jatuh karena terkena lemparan," kata saksi yang enggan disebutkan namanya, Selasa (16/10/2012).
Hingga saat ini korban beserta dua rekannya melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Bogor Kota. Proses pemeriksaan dan memintai keterangan sejumlah saksi masih berlangsung.
"Belum kita ketahui motifnya, hingga saat ini korban dan saksi-saksi masih dimintai keterangan," ujar Kasatreskrim Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto.
(rsa)