Jadi penadah mobil mewah, Jenderal TNI ditangkap

Jadi penadah mobil mewah, Jenderal TNI ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Major Jenderal (Mayjen) yang diperbantukan di Badan Intelijen Negara (BIN), R Adi Setiawan (50) ditangkap Polres Kota Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengatakan, Mayjen palsu ini diduga sebagai penadah kendaraan roda empat hasil penipuan. Berdasarkan keterangan warga, sering terlihat mobil berbagai merek terparkir di rumah tersangka.
"Tersangka kami tangkap setelah ada laporan masyarakat terkait seseorang yang mengaku anggota TNI berpangkat Mayjen yang memiliki satu unit mobil Toyota Kijang Inova nopol B.1454.NJA, namun tidak dilengkapi surat kendaraan yang sah," kata Shinto kepada wartawan, di Tangerang, Jumat (12/10/2012).
Shinto mengungkapkan, setelah mendapat kabar tersebut, petugas kemudian datang ke rumah tersangka di Kampung Cukanggalih, Desa Cukanggalih, RT 9/5, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Saat ditanya surat mobil, tersangka langsung mengaku sebagai Mayjen TNI yang bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN). Tersangka juga memiliki kartu nama sebagai anggota TNI.
"Tapi saat diminta menunjukkan kartu anggota tersangka tidak bisa menunjukkannya. Setelah digeledah baru ketahuan tersangka merupakan TNI gadungan," ucapnya lagi.
Dari hasil penggeledahan, petugas juga mendapati barang bukti dua topi berpangkat Mayjen, satu topi berpangkat Brigadir Jenderal dan satu pistol korek api.
Saat ini tersangka diamankan di Polres Kota Tangerang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengatakan, Mayjen palsu ini diduga sebagai penadah kendaraan roda empat hasil penipuan. Berdasarkan keterangan warga, sering terlihat mobil berbagai merek terparkir di rumah tersangka.
"Tersangka kami tangkap setelah ada laporan masyarakat terkait seseorang yang mengaku anggota TNI berpangkat Mayjen yang memiliki satu unit mobil Toyota Kijang Inova nopol B.1454.NJA, namun tidak dilengkapi surat kendaraan yang sah," kata Shinto kepada wartawan, di Tangerang, Jumat (12/10/2012).
Shinto mengungkapkan, setelah mendapat kabar tersebut, petugas kemudian datang ke rumah tersangka di Kampung Cukanggalih, Desa Cukanggalih, RT 9/5, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Saat ditanya surat mobil, tersangka langsung mengaku sebagai Mayjen TNI yang bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN). Tersangka juga memiliki kartu nama sebagai anggota TNI.
"Tapi saat diminta menunjukkan kartu anggota tersangka tidak bisa menunjukkannya. Setelah digeledah baru ketahuan tersangka merupakan TNI gadungan," ucapnya lagi.
Dari hasil penggeledahan, petugas juga mendapati barang bukti dua topi berpangkat Mayjen, satu topi berpangkat Brigadir Jenderal dan satu pistol korek api.
Saat ini tersangka diamankan di Polres Kota Tangerang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
(maf)