Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mayat dalam koper gegerkan warga Pattalassang
Mayat dalam koper gegerkan warga Pattalassang
A
A
A
Sindonews.com - Mayat wanita yang dimasukkan ke koper ditemukan di kawasan lapangan golf Padivalley, Dusun Biring Bonto, Deaa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang.
Mayat tanpa indentitas tersebut ditemukan oleh salah seorang warga Jalan Hartako Indah, Makassar, bernama Ismail (45), yang kebetulan lewat di lokasi sekitar pukul 06.50 Wita.
Ismail mengatakan, dirinya dikejutkan oleh adanya koper berukuran cukup besar di tengah persawahan di kawasan lapangan golf.
"Saat itu saya naik sepeda di sekitar lapangan golf. Saat saya mau buang air kecil di pinggir sawah, saat itulah saya melihat koper besar itu tergeletak di tengah sawah, karena curiga kami pun langsung memanggil warga sekitar untuk sama-sama melihat koper tersebut," kata Ismail, Minggu (7/10/2012).
"Setelah kami buka koper berwarna biru dan tergembok itu, ternyata di dalam sesosok mayat perempuan. Kami bersama warga setempat menghibungi petugas Polsek Pattallassang," kata Ismail di Pattallassang.
Karena takut mereka memanggil warga setempat dan menghubungi petugas Polsek Pattallassang, kemudian bersama-sama melihat koper berwarna biro dalam kondisi tergembok.
"Setelah koper itu dibuka ternyata isinya sesosok mayat perempuan. disekujur tubuh mayat tanpa identitas tersebut ditemukan sejumlah luka lebam, mulai dari kepala, badan, hingga kaki korban," katanya.
Menurut Kasubag Humas Polres Gowa AKP Andry Lilikay, kuat duga mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan.
Dia mengatakan, ciri-ciri mayat wanita tersebut kulit putih, rambut hitam lurus pendek, tinggi badan 152 cm, umur sekitar 25 tahun, wanita itu memakai celana jins panjang warna abu-abu.
Jasad wanita tanpa identitas tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bhayangkara, Makassar, untuk di otopsi. Sejauh ini petugas belum berhasil menemukan tanda-tanda penyebab kematian korban, karena warga setempat pun tidak satupun yang mengenali korban.
"Kami masih terus melakukan pengembangan untuk mencari motif dan pelaku pembunuhan tergolong baru di Gowa ini," katanya.
Mayat tanpa indentitas tersebut ditemukan oleh salah seorang warga Jalan Hartako Indah, Makassar, bernama Ismail (45), yang kebetulan lewat di lokasi sekitar pukul 06.50 Wita.
Ismail mengatakan, dirinya dikejutkan oleh adanya koper berukuran cukup besar di tengah persawahan di kawasan lapangan golf.
"Saat itu saya naik sepeda di sekitar lapangan golf. Saat saya mau buang air kecil di pinggir sawah, saat itulah saya melihat koper besar itu tergeletak di tengah sawah, karena curiga kami pun langsung memanggil warga sekitar untuk sama-sama melihat koper tersebut," kata Ismail, Minggu (7/10/2012).
"Setelah kami buka koper berwarna biru dan tergembok itu, ternyata di dalam sesosok mayat perempuan. Kami bersama warga setempat menghibungi petugas Polsek Pattallassang," kata Ismail di Pattallassang.
Karena takut mereka memanggil warga setempat dan menghubungi petugas Polsek Pattallassang, kemudian bersama-sama melihat koper berwarna biro dalam kondisi tergembok.
"Setelah koper itu dibuka ternyata isinya sesosok mayat perempuan. disekujur tubuh mayat tanpa identitas tersebut ditemukan sejumlah luka lebam, mulai dari kepala, badan, hingga kaki korban," katanya.
Menurut Kasubag Humas Polres Gowa AKP Andry Lilikay, kuat duga mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan.
Dia mengatakan, ciri-ciri mayat wanita tersebut kulit putih, rambut hitam lurus pendek, tinggi badan 152 cm, umur sekitar 25 tahun, wanita itu memakai celana jins panjang warna abu-abu.
Jasad wanita tanpa identitas tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bhayangkara, Makassar, untuk di otopsi. Sejauh ini petugas belum berhasil menemukan tanda-tanda penyebab kematian korban, karena warga setempat pun tidak satupun yang mengenali korban.
"Kami masih terus melakukan pengembangan untuk mencari motif dan pelaku pembunuhan tergolong baru di Gowa ini," katanya.
(hyk)
Explore More