Polisi serahkan 350 anggota geng motor ke sekolah

Minggu, 07 Oktober 2012 - 00:58 WIB
Polisi serahkan 350...
Polisi serahkan 350 anggota geng motor ke sekolah
A A A
Sindonews.com - Polresta Pekanbaru menyerahkan sebanyak 350 nama-nama geng motor ke pihak sekolah. Ini karena kelompok geng motor ini sebagian besar adalah dari kalangan pelajar.

"Polresta sudah menggelar pertemuan dengan pihak sekolah dari tingkat SMP dan SMA terkait geng motor. Termasuk dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Kita juga menyerahkan nama-nama para geng motor kepada mereka," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Arief, Minggu (7/10/2012).

Menurut Arief, hal tersebut bertujuan untuk pihak sekolah meperketat perhatiannya untuk para anak didiknya itu. Jangan sampai siswanya melakukan penyimpangan dan kenakalan remaja yang berakibat fatal.

"Mereka ini direkrut oleh para penjahat dewasa untuk melakukan aksi kejahatan. Jadi tujuan diserahkan nama-nama itu agar pihak sekolah lebih mengawasi anak didiknya. Dan polisi akan mengambil langkah tegas terhadap geng motor karena ini bukan lagi kenakalan remaja, tetapi sudah perilaku menyimpang dan harus diproses hukum," imbuh Arief.

Saat ini ada lima klub geng motor di Pekanbaru yang ditengarai melakukan aksi kejahatan. Dia menyebutkan, klub motor XTC Pekanbaru, Ghost Night, Bridges, Astek dan Carter.

"Saat ini satu klub geng motor di Pekanbaru yang paling kita buru adalah kelompok XTC. Mereka diduga banyak melakukan pelanggaran hukum," tandasnya.

Dalam sebulan terakhir, ada 16 kasus yang dilakukan kelompok geng motor tersebut. Mereka melakukan aksi jambret, penodongan, pencurian, penganiayaan berat pengerusakan dan pengancaman.

Polisi telah berhasil membekuk tiga kawanan geng motor Ghost Night dan satu di antaranya yang merupakan pentolan terpaksa ditembak, karena melawan saat akan ditangkap.

Sementara itu Kepala Dinas Kota Pekanbaru Zulfadil menghimbau, agar para siswa jangan sampai terlibat. Dan peran orang tua dan guru harus lebih ditingkatkan.

"Dan jika mereka terlibat geng motor kitab serahkan sepenuhkan kasus kepada aparat penegak hukum," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5160 seconds (0.1#10.140)