Jelang kedatangan SBY, Papua diperketat

Sindonews.com - Aparat telah mengupayakan keamanan maksimal menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rangka Raimuna Pramuka di Papua tanggal 8 Oktober 2012 mendatang.

"Saya rasa, sampai saat ini seluruh aparat di daerah telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penciptaan kondisi, sehingga kita berharap Raimuna itu dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan dan dalam situasi yang betul-betul sesuai dengan harapan kita semua," kata Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Letjen TNI Marciano Norman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, (3/10/2012).

Marciano mengatakan, Kodam Cendrawasih selaku penanggung jawab keamanan, telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan mengerahkan semua pihak sebagai upaya memaksimalkan tingkat keamanan. Sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.

"Kemudian pada saat Pak Presiden datang masyarakat Papua juga bisa menjadi tuan rumah yang baik. Untuk acara yang di hadapan para pramuka yang mereka juga memerlukan keteladanan semua pihak," harapnya.

Mengenai kecenderungan meningkatnya simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dikatakan oleh Komisi I dalam rapat gabungan Komisi I dan Komisi III tadi pagi, Marciano menanggapi perlunya mengambil langkah-langkah konstruktif. Yakni tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"Itu semua dijawab dengan langkah-langkah nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, bahwa pemerintah setempat sangat peduli pada pembangunan di Papua itu," ujarnya.

Satuan-satuan teritorial pemerintah daerah mereka diupayakan berkomunikasi untuk mewujudkan kesediaan pimpinan OPM untuk dialog damai.

"Penyelesaian damai itu adalah penyelesaian yang baik untuk kita semua," ucap Marciano.