Kemendikbud bentuk tim investigasi

Selasa, 25 September 2012 - 14:19 WIB
Kemendikbud bentuk tim...
Kemendikbud bentuk tim investigasi
A A A
Sindonews.com - Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Haryono Umar mengaku telah menerjunkan satu tim untuk melakukan investigasi terkait dengan peristiwa tawuran yang melibatkan dua sekolah negeri di kawasan Jakarta Selatan, kemarin.

"Kami sudah terjunkan tim, mulai dari instruktur hingga auditor. Saat ini masih bekerja," kata Haryono pada wartawan saat menghadiri upacara pemakaman siswa SMAN 6 Alawy Yusianto Putra (15), di Tangerang, Selasa (25/9/2012).

Dijelaskan Haryono, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku dengan rekomendasi dikeluarkan dari sekolah. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari tim yang diterjunkan.

Haryono berharap, kedepannya tidak akan terjadi kembali tawuran pelajar. "Sekolah harus aktif, masyarakat juga demikian. Karena semua pihak berperan untuk menciptakan suasana kondusif dalam dunia pendidikan," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran antar pelajar dua SMAN 6 dan SMAN 70 Bulungan, kembali pecah pada Senin 24 September 2012. Dalam tawuran itu, Alawy Yusianto Putra (15), siswa SMAN 6 tewas terkena tusukan senjata tajam di bagian dada.

Selain mengakibatkan korban tewas, dua pelajar SMAN 6 lainnya, yakni El Farouq Hassan (15) dan Dimas (15), menderita luka ringan. Tawuran antara SMAN 6 dan SMAN 70 sudah berlangsung lama. Kedua pelajar sekolah ini, selalu terlibat saling serang dan menghancurkan.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4631 seconds (0.1#10.24)