LUISS kecam film hina umat Islam

Selasa, 18 September 2012 - 23:59 WIB
LUISS kecam film hina umat Islam
LUISS kecam film hina umat Islam
A A A
Sindonews.com - Sejumlah aktifis Islam yang tergabung dalam Laskar Umat Islam Semarang (LUISS) menggelar aksi protes terhadap film Innocence of Moeslims di Jalan Pahlawan Semarang. Film yang beredar luas melalui youtobe tersebut dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW serta umat Islam.

Para pengunjuk rasa tersebut memulai aksinya dengan berpawai menggunakan sepeda motor dari depan Masjid Baiturrahman Simpanglima menuju depan patung Diponegoro Jalan Pahlawan.

Mereka membawa atribut bendera dan poster berisi kecaman. Di antaranya bahkan memajang poto Presiden Amerika Barack Obama yang diubah mirip dajjal (tokoh kafir jahat).

"Kami mengecam keras film yang berisi tentang penghinaan terhadap junjungan kami Nabi Muhammad," kata Ketua LUISS Abu Ibrahim, Selasa (18/9/2012).

Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa secara bergantian berorasi menyampiakan protes dan kecaman keras. Bahkan KH Abu Bakar Ihsan yang berkesempatan berada di atas mimbar orasi mengajak umat Islam untuk tetap berpegang teguh imannya.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dengan keimanannya dan berjihad dengan harta dan nyawanya di jalan Allah. Mereka itu adalah orang yang benar," serunya.

Selain itu, dia mendesak pemerintah Indonesia untuk segera memutuskan hubungan diplomatik terhadap kedutaan besar Amerika.

"Kalau pemerintah Amerika tidak tegas dalam mengeksekusi mati pelaku penghinaan terhadap nabi (Muhammad), kami meminta pemerintah Indonesia untuk segera memutuskan hubungan diplomatik (dengan) duta besar Amerika," katanya.

Usai berorasi, para pengunjuk rasa kembali berpawai menuju restoran cepat saji milik Amerika Serikat, Kentucky Fried Chicken (KFC) di Jalan Pandanaran untuk menempel sejumlah poster kecaman.

Pengunjuk rasa juga sempat menghampiri restoran McDonalds yang tak jauh dari KFC. Namun, pihak McDonalds lebih dulu tutup setelah mendapat kabar akan di datangi pengunjuk rasa.

"Sementara ini kami tutup, karena tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandas salah seorang pegawai McDonalds.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6349 seconds (0.1#10.140)