43 imigran asal Srilanka diangkut ke Pekanbaru
Kamis, 13 September 2012 - 10:12 WIB

43 imigran asal Srilanka diangkut ke Pekanbaru
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 43 warga Sri Lanka hari ini diberangkatkan dari Padang, Sumatera Barat ke Pekanbaru, Riau, untuk di inapkan di sana. Warga pencari suaka tersebut, dibawa dengan KMP Ambu-ambu dari Sikakap Rabu 12 September 2012 sore dan sampai di pelabuhan Bungus, Teluk Kabung, Padang, sekira pukul 06.00 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Imigrasi Padang, Sapto Handoyo mengatakan, rombongan imigran yang terdampar di Mentawai hari ini akan diberangkatkan ke Riau, Pekanbaru. "Selanjutnya kita tidak tahu apa nanti sesampai di sana, kita hanya menfasilitasi untuk diangkut," ungkapnya di pelabuhan Bungus, Kamis (13/9/2012).
Warga Srilanka tersebut diangkut dengan bus ANS dan Tranex Mandiri yang kawal oleh aparat kepolisian dari Polda Sumbar. Sebelum di berangkatkan, petugas Imigrasi Padang mengambil identias ke 43 orang Srilanka tersebut, seperti sidik jari. "Semua imigran ini tidak memiliki identitas seperti paspor," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Sikakap AKP A Surya Negara mengatakan, selain 43 orang yang diangkut di Padang, masih ada 53 orang Srilangka lainnya yang menginap di Gedung Olahraga, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
"Awalnya 53 orang ini tidak mau turun dari kapal, namun setelah dibujuk-bujuk, baru mau mereka mau turun," ungkapnya.
Untuk diangkut ke Padang belum tahu kapan, karena masih menunggu informasi dari Imigran Padang. Humas Imigran Padang Sapto Handoyo menambahkan, imigrasi masih menunggu perkembangannya. "Kita belum tahu kapan diangkut ke Padang 53 orang tersebut kita masih sedang mengurusnya," tukasnya.
Sementara dua kapal yang dibawa para imigran itu, saat ini masih di tahan petugas Syahbandar Sikakap. Total seluruh imigran Srilanka itu yang terdampar di Mentawai ada 96 orang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Imigrasi Padang, Sapto Handoyo mengatakan, rombongan imigran yang terdampar di Mentawai hari ini akan diberangkatkan ke Riau, Pekanbaru. "Selanjutnya kita tidak tahu apa nanti sesampai di sana, kita hanya menfasilitasi untuk diangkut," ungkapnya di pelabuhan Bungus, Kamis (13/9/2012).
Warga Srilanka tersebut diangkut dengan bus ANS dan Tranex Mandiri yang kawal oleh aparat kepolisian dari Polda Sumbar. Sebelum di berangkatkan, petugas Imigrasi Padang mengambil identias ke 43 orang Srilanka tersebut, seperti sidik jari. "Semua imigran ini tidak memiliki identitas seperti paspor," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Sikakap AKP A Surya Negara mengatakan, selain 43 orang yang diangkut di Padang, masih ada 53 orang Srilangka lainnya yang menginap di Gedung Olahraga, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
"Awalnya 53 orang ini tidak mau turun dari kapal, namun setelah dibujuk-bujuk, baru mau mereka mau turun," ungkapnya.
Untuk diangkut ke Padang belum tahu kapan, karena masih menunggu informasi dari Imigran Padang. Humas Imigran Padang Sapto Handoyo menambahkan, imigrasi masih menunggu perkembangannya. "Kita belum tahu kapan diangkut ke Padang 53 orang tersebut kita masih sedang mengurusnya," tukasnya.
Sementara dua kapal yang dibawa para imigran itu, saat ini masih di tahan petugas Syahbandar Sikakap. Total seluruh imigran Srilanka itu yang terdampar di Mentawai ada 96 orang.
(san)