Tambang batu runtuh, seorang penambang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang penambang batu kapur di Kulonprogo, Yogyakarta, Jawa Tengah, Tukidi alias Kenthut (36), tewas tertimpa bongkahan batu kapur yang ditambangnya.
Tukidi warga Cekelan Karangsari Pengasih Kulonprogo DIY ini meninggal saat menambang batu di lahan milik tetangganya, Hadi Suwito. Saat menambang inilah batuan yang ada di atasnya runtuh dan menimba badan korban.
"Mendengar teriakan warga berdatangan dan mengevakuasi korban" jelas salah seorang saksi mata Turmudhi, di lokasi, Senin (10/9/2012).
Menurutnya, korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya, sebab korban dalam keadaan duduk. Saat itulah bongkahan batu yang runtuh menimpa badannya.
Sedangkan, upaya evakuasi sendiri cukup sulit dan harus menggunakan dongkrak. "Saat kita angkat posisinya tengkurap dan di atasnya ada bongkahan batu," jelasnya.
Usai dievakuasi dari reruntuhan, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Selain Tukidi, runtuhan batu tersebut menimpa korban lain bernama Rahmat. Beruntung, Rahmat hanya mengalami luka ringan pada kakinya.
Hingga kini, petugas Polsek Pengasih yang datang masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tukidi warga Cekelan Karangsari Pengasih Kulonprogo DIY ini meninggal saat menambang batu di lahan milik tetangganya, Hadi Suwito. Saat menambang inilah batuan yang ada di atasnya runtuh dan menimba badan korban.
"Mendengar teriakan warga berdatangan dan mengevakuasi korban" jelas salah seorang saksi mata Turmudhi, di lokasi, Senin (10/9/2012).
Menurutnya, korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya, sebab korban dalam keadaan duduk. Saat itulah bongkahan batu yang runtuh menimpa badannya.
Sedangkan, upaya evakuasi sendiri cukup sulit dan harus menggunakan dongkrak. "Saat kita angkat posisinya tengkurap dan di atasnya ada bongkahan batu," jelasnya.
Usai dievakuasi dari reruntuhan, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Selain Tukidi, runtuhan batu tersebut menimpa korban lain bernama Rahmat. Beruntung, Rahmat hanya mengalami luka ringan pada kakinya.
Hingga kini, petugas Polsek Pengasih yang datang masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(mhd)