Akhirnya batu keramat dipindahkan dari Tol Gempol-Pandaan

Sabtu, 08 September 2012 - 20:47 WIB
Akhirnya batu keramat dipindahkan dari Tol Gempol-Pandaan
Akhirnya batu keramat dipindahkan dari Tol Gempol-Pandaan
A A A
Sindonews.com - Empat batu besar yang konon merupakan batu keramat di tengah tol baru Gempol-Pandaan, akhirnya dipindahkan. Pemindahan batu ini dilakukan dengan melakukan ritual.

Ritual secara agama ini dilakukan dengan mendatangkan beberapa para normal dan ulama selama tiga hari tiga malam. Teknisnya, pemindahan batu tersebut dilakukan oleh pelaksana proyek Tol Gempol-Pandaan pada pagi hari tadi.

"Tak kesulitan setelah digelar ritual ini," kata tokoh masyarakat setempat, HM Arifin, di lokasi, Sabtu (8/9/2012).

Keempat batu yang posisinya di tengah pembangunan akses ruas jalan Tol Gempol-Pandaan di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dievakuasi dengan alat berat.

Pemindahan ini cukup menyita waktu. Pasalnya pemindahan keempat batu yang memiliki nama shalatan, kursi, jidor, dan lumbung ini, mengundang perhatian ribuan warga yang datang dari berbagai daerah. Padahal pemindahan batu ini dilakukan secara diam-diam.

Tak sekadar menyaksikan saja, banyak warga mendokumentasikan pemindahan batu keramat ini dengan kamera telepon selulernya.

Rencananya keempat batu ini dipindahkan ke punden di lingkungan makam desa setempat untuk dibuat cagar budaya, sebagai salah satu warisan lelulur desa.

Seperti diberitakan beberapa waktu yang lalu, batu ini dikabarkan tak bisa dipindah meski didatangkan empat alat berat mulai dari eskavator dan buldoser. Konon batu-batu ini merupakan batu yang dipercaya keramat oleh warga.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1074 seconds (0.1#10.140)