Densus 88 kejar tersangka teroris ke Maluku?
Sabtu, 08 September 2012 - 00:06 WIB

Densus 88 kejar tersangka teroris ke Maluku?
A
A
A
Sindonews.com – Kabarnya, saat ini Tim Densus 88 Mabes Polri tengah memburu jaringan teroris Solo hingga ke Maluku Utara (Malut). Bahkan dua belas pasukan Densus 88 kabarnya telah dikirim ke Ternate guna mengejar empat orang yang diduga menjadi jaringan teroris Solo.
Informasi yang didapat, dua belas pasukan Densus 88 tiba di Ternate Malut dengan mengunakan pesawat Batavia Air sekira pada pukul 13.35 WIT Jumat 7 september 2012. Pasukan Densus tersebut memburu empat orang yang diduga menjadi jaringan teroris Solo atas nama Yudi, Agung, Heru dan Thoriq.
Perburuan ini dilakukan karena mereka diduga akan menyebrang
ke Negara Philipina melalui jalur laut bagian Utara Halmahera. Karena perairan Halmahera bagian utara merupakan daerah perbatasan dengan Laut Pasific.
Namun informasi ini dibantah pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Malut Ajun komisaris Besar Polisi Ramli saat dihubungi Jumat malam mengaku, pihaknya belum mengetahui kabar tersebut. Untuk itu ia enggan menanggapi kabar tersebut. ”Saya tidak tau itu,” kata Ramli, Jumat (7/9/2012).
Hal senada juga disampaikan Kapolres kota Ternate Ajun Komisaris Besar Polisi Selamat Topan . Pihaknya hingga kini belum
mengetahui informasi kedatangan pasukan Densus 88 Mabes Polri terkait pengejaran empat orang pelaku jaringan teroris Solo dikota Ternate .
"Sampai sekarang saya belum mendapat kabar kedatangan mereka untuk pengejaran empat tersangka teroris, jadi tidak mungkin. Apalagi di Densus 88 itu banyak angkatan saya,” kata Topan yang dihubungi Jumat malam.
Informasi yang didapat, dua belas pasukan Densus 88 tiba di Ternate Malut dengan mengunakan pesawat Batavia Air sekira pada pukul 13.35 WIT Jumat 7 september 2012. Pasukan Densus tersebut memburu empat orang yang diduga menjadi jaringan teroris Solo atas nama Yudi, Agung, Heru dan Thoriq.
Perburuan ini dilakukan karena mereka diduga akan menyebrang
ke Negara Philipina melalui jalur laut bagian Utara Halmahera. Karena perairan Halmahera bagian utara merupakan daerah perbatasan dengan Laut Pasific.
Namun informasi ini dibantah pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Malut Ajun komisaris Besar Polisi Ramli saat dihubungi Jumat malam mengaku, pihaknya belum mengetahui kabar tersebut. Untuk itu ia enggan menanggapi kabar tersebut. ”Saya tidak tau itu,” kata Ramli, Jumat (7/9/2012).
Hal senada juga disampaikan Kapolres kota Ternate Ajun Komisaris Besar Polisi Selamat Topan . Pihaknya hingga kini belum
mengetahui informasi kedatangan pasukan Densus 88 Mabes Polri terkait pengejaran empat orang pelaku jaringan teroris Solo dikota Ternate .
"Sampai sekarang saya belum mendapat kabar kedatangan mereka untuk pengejaran empat tersangka teroris, jadi tidak mungkin. Apalagi di Densus 88 itu banyak angkatan saya,” kata Topan yang dihubungi Jumat malam.
(ysw)