Gerebek ruko, polisi sita 16 kg ganja

Gerebek ruko, polisi sita 16 kg ganja
A
A
A
Sindonews.com - Aparat Polsek Ciledug berhasil menggerebek sebuah ruko di kawasan Komplek Puri Beta II, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang diduga sebagai tempat menyimpan ganja.
Dari ruko itu petugas berhasil menyita 16 kilogram ganja kering siap edar dan menangkap empat orang salah satunya ibu rumah tangga. Tiga orang lagi dinyatakan buron.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Wahyu Widada mengatakan pengungkapan itu berawal penangkapan terhadap EWD yang kedapatan membawa satu paket ganja kering dengan berat 0,5 gram di kawsan Ciledug.
"Dari keterangan EWD disebut nama TS. Kemudian TS ditangkap di Jakarta Pusat berikut barang bukti berupa batang ganja kering seberat 17 gram dan paket daun ganja seberat 10 gram," jelas Kapolres.
Berkat pengakuan TS polisi kembali menangkap EAS di Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan. Mereka mengaku ganja itu didapat dari ibu rumah tanggal bernama II.
"II juga berhasil ditangkap di kawasan Puri Beta, dari II lah diketahui ada sebuah ruko yang khusus menyimpan ganja siap edar di Komplek Puri Beta II, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang dari dalam ruko didapatkan barang bukti seberat 16 kg daun ganja kering," tegasnya.
Pengakun II, ganja siap edar ini adalah milik KT, IJ dan AG (suami II) yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO).
Sementara itu Kapolsek Ciledug Kompol Maskuri mengatakan komplotan II ini diperkirakan baru beroperasi beberapa bulan terakhir dan beroperasi disekitar Tangerang. "Setiap kilonya II menjual dengan harga Rp2 juta," tuturnya.
Dari ruko itu petugas berhasil menyita 16 kilogram ganja kering siap edar dan menangkap empat orang salah satunya ibu rumah tangga. Tiga orang lagi dinyatakan buron.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Wahyu Widada mengatakan pengungkapan itu berawal penangkapan terhadap EWD yang kedapatan membawa satu paket ganja kering dengan berat 0,5 gram di kawsan Ciledug.
"Dari keterangan EWD disebut nama TS. Kemudian TS ditangkap di Jakarta Pusat berikut barang bukti berupa batang ganja kering seberat 17 gram dan paket daun ganja seberat 10 gram," jelas Kapolres.
Berkat pengakuan TS polisi kembali menangkap EAS di Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan. Mereka mengaku ganja itu didapat dari ibu rumah tanggal bernama II.
"II juga berhasil ditangkap di kawasan Puri Beta, dari II lah diketahui ada sebuah ruko yang khusus menyimpan ganja siap edar di Komplek Puri Beta II, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang dari dalam ruko didapatkan barang bukti seberat 16 kg daun ganja kering," tegasnya.
Pengakun II, ganja siap edar ini adalah milik KT, IJ dan AG (suami II) yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO).
Sementara itu Kapolsek Ciledug Kompol Maskuri mengatakan komplotan II ini diperkirakan baru beroperasi beberapa bulan terakhir dan beroperasi disekitar Tangerang. "Setiap kilonya II menjual dengan harga Rp2 juta," tuturnya.
(lns)