Kota Palu diterjang banjir, 2 tewas

Sindonews.com - Hujan deras yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu semalam (25 Agustus 2012 juga menimbulkan banjir di Kelurahan Besusu Timur dan Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu pada pukul 22.00 WITA. Banjir menyebabkan Sungai Poboya di Kota Palu meluap dan tanggul sungai jebol sepanjang 100 meter.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dua orang meninggal dan dua orang hilang. Mereka adalah berprofesi penambang emas. dua korban meninggal sudah ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) dan masyarakat, sedangkan yang dua orang masih dilakukan pencarian.

"Banjir juga menyebabkan lima rumah hanyut, sekitar 200 rumah terendam lumpur termasuk Kantor Lurah Talise Palu Timur. Terdapat pengungsi 32 KK (101 jiwa). Saat ini masih dilakukan pendataan," ujar sutopo dalam siaran persnya, Minggu (26/8/2012).

Upaya tanggap darurat masih dilakukan oleh BPBD Kota Palu, TNI, Polri, Basarda, Tagana, PMI, Dinas Kesehatan dan masyarakat. Pencarian korban dilakukan dengan menyusuri sungai.