Kawasan wisata rohani Buntu Burake dibangun

Sabtu, 25 Agustus 2012 - 01:35 WIB
Kawasan wisata rohani Buntu Burake dibangun
Kawasan wisata rohani Buntu Burake dibangun
A A A
Sindonews.com - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja terus berinovasi mengembangkan potensi pariwisata di daerahnya. Salah satunya, membangun kawasan objek wisata religi di Buntu (bukit) Burake, Kecamatan Makale.

“Pembangunan jalan wisata menuju Buntu Burake sepanjang 400 meter sudah selesai dibuka. Begitu juga areal parkir kendaraan di puncak Buntu Burake dengan ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut sudah dirampungkan,” ujar anggota DPRD Tana Toraja daerah pemilihan (Dapil) kecamatan Makale, Yohanis Lintin Paembongan saat meninjau saat meninjau pembangunan pembukaan jalan wisata Buntu Burake, Jumat (24/8/2012).

Meski jalan wisata dari Paku Pangleon menuju Buntu Burake belum diaspal, tetapi sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Sebab, badan jalan sepanjang 400 meter itu merupakan batu cadas yang dipahat sehingga mobil yang akan menuju atau dari puncak Buntu Burake tidak mengalami kesulitan saat melalui jalur tersebut.

Menurutnya, pembukaan jalan wisata serta tempat parkir kendaraan di kawasan objek wisata Buntu Burake menghabiskan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2012 sebesar Rp814 juta. Rencananya, pemerintah akan terus mengembangkan objek wisata Buntu Burake melalui proyek multiyear (berkelanjutan) hingga layak dijadikan objek wisata rohani.

“Pembangunan kawasan wisata religi ini sudah di-Perda-kan, sehingga kewajiban kami sebagai anggota DPRD menyetujui alokasi pembangunan Buntu Burake dalam APBD setiap tahunnya,” jelas ketua badan legislasi DPRD Tana Toraja itu.

Sebelumnya, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan, Kabupaten Tana Toraja memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak tetapi belum digarap maksimal. Salah satunya, Buntu Burake yang punya potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata.

Rencananya, pemerintah akan memanfaatkan kawasan Buntu Burake sebagai kawasan wisata religius didukung dengan pemandangan alam di sekitarnya. Keberadaan kawasan wisata Buntu Burake akan melengkapi wisata budaya Toraja yang sudah ada. Pariwisata Toraja tidak lagi monoton dengan seni dan budaya saja tetapi juga pariwisata alam dan rohani.

“Pembangunan kawasan Buntu Burake sebagai objek wisata rohani diperkirakan akan berlangsung selama tiga tahun,” ujarnya.

Theofilus mengatakan perencanaan awal, di sekitar kawasan Buntu Burake akan dibangun anak tangga sebanyak 7777 buah hingga ke puncak Buntu Burake. Jumlah anak tangga itu sesuai dengan keyakinan awal suku Toraja yakni ajaran Aluk Sanda Pitunna. Begitu juga di puncak Buntu Burake rencananya akan dibangun patung Yesus Kristus berukuran raksasa.

“Kawasan objek wisata Buntu Burake di rencanakan menjadi lokasi ziarah umat Kristiani di bidang kerohanian,” tandasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5168 seconds (0.1#10.140)