Gasak 9 ton minyak, kawanan pencuri dibekuk

Senin, 13 Agustus 2012 - 17:16 WIB
Gasak 9 ton minyak, kawanan pencuri dibekuk
Gasak 9 ton minyak, kawanan pencuri dibekuk
A A A
Sindonews.com - Aksi pencurian minyak mentah milik PT Pertamina yang didistribusikan oleh PT Elnusa di wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), kembali terjadi. Kawanan pelaku mencuri sembilan ton liter minyak mentah.

sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, enam kawanan pencuri spesialis minyak mentah berhasil mengeluarkan 9.000 liter minyak mentah dari pipa utama distribusi penyaluran di kilometer 78, kelurahan Rimba Asam, Banyuasin.

Aksi kawanan ini tergolong nekat lantaran mereka menjalankan aksinya sekitar 100 meter dari Mapolsek Betung. Saat aksi berlangsung, petugas keamanan perusahaan dan polisi berhasil mengagalkan aksi yang berlangsung Senin (13/8/2012) dini hari.

Dua pelaku pencurian Yopi (39), warga Palembang dan Suparuddin (35), warga Jambi berhasil diamankan bersama dengan barang bukti berupa satu unit tangki yang dimodifikasi bersama truk berwarna kuning dengan nomor polisi (nopol) B 9706 TC.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, aksi kawanan tersebut telah diketahui oleh petugas unit pemeriksa tekanan minyak pada saluran distribusi utama.

Berdasarkan laporan alat pengukur tekanan gas, telah terjadi penurunan volume minyak mentah berangsur-angsur. Tekanan gas turun dratis pada pukul 00.30 WIB, yakni dari 139 menjadi 77 derajat tekanan.

Saat anggota mulai menyelidiki, bersama petugas menemukan truk yang diparkirkan di tepi Jalintim Banyuasin, saat ditelusuri didapati enam kawanan telah menyalurkan minyak mentah dengan menggunakan selang panjang mencapai 100 meter.

Lalu saat dilakukan pengerebekan, empat kawanan tersebut langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil pribadi jenis Toyota Avanza. Dua pelaku yakni Yopi dan Siparuddin diamankan ketika duanya melarikan diri ke arah hutan.

Di hadapan petugas Polsek Betung, kedua pelaku mengaku memang spesialis pencurian minyak mentah di wilayah Banyuasin dan Muba. Hasil pencurian berupa minyak mentah dibawa ke penadah di Kota Palembang.

“Aku dikenalkan oleh teman saya AD (masih DPO). AD yang ajak aku mencuri minyak. Katanya minyak itu bakal dijual ke Palembang,” kata Yopi menjelaskan kepada wartawan.

Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiawan melalui Kabag Ops Kompol Deni Sembiring membenarkan jika anggotanya bersama dengan petugas keamanan PT Elnusa telah mengamankan dua pelaku aksi pencurian minyak mentah dengan mengamankan satu unit truk yang berisi tangki bermodifikasi. Di dalam tangki tersebut tedapat lebih dari 9.000 liter minyak mentah siap angkut.

“Kedua pelaku masih diamankan, untuk dilakukan pengembangan atas empat yang masih dicari. Kedua pelaku diduga bagian dari jaringan pencurian minyak mentah yang sudah sering melakukan aksinya di Banyuasin dan sekitarnya,” ungkapnya.

Perwakilan PT Elnusa Tbk, Tradan F Fikri mengatakan pihaknya telah sering kehilangan minyak mentah. Pencurian kali ini, modusnya hampir sama dengan beberapa aksi pencurian sebelumnya yakni dengan menggunakan truk yang dimodifikasi berisi tangki. Untuk kerugian atas aksi ini, Fikri mengaku belum dapat menghitung, karena pihaknya masih melengkapi upaya menetralisasi lokasi kebocoran yang dilakukan pencuri.

“Kebocoran itu tidak mengakibatkan pencemaran. Namun kerugian belum dapat ditafsir, karena laporannya baru masuk tadi pagi,” tandasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9751 seconds (0.1#10.140)