Ratusan miras diamankan Polisi Bangkalan

Ratusan miras diamankan Polisi Bangkalan
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan botol minuman keras (miras) dengan berbagai merek, berhasil diamankan dalam razia oleh jajaran Polres Bangkalan. Kini barang bukti tersebut berada di Mapolres untuk diproses lebih lanjut.
Kasat reskrim Polres Bangkalan AKP Lutfi menyatakan, razia miras yang dilakukan di berbagai kawasan, dalam rangka menciptakan rasa kondusivitas masyarakat dalam menjalan ibadah puasa. Hasilnya, sebanyak 500 lebih botol dari macam-macam minuman keras.
"Rata-rata barang bukti yang berhasil diamankan, dijual secara sembunyi-sembunyi. Ratusan lebih yang kami bawa," katanya, di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (13/8/2012).
Lutfi menjelaskan, miras yang paling banyak disita di dua lokasi, yakni beberapa warung yang ada di Jalan KH Moh Cholil dan Kawasan Merlin. Di warung tersebut, hanya bisa didapat bagi orang-orang tertentu saja, dengan secara sembunyi-sembunyi dan harga cukup mahal.
Adapun harga jual miras tersebut, antara Rp200 ribu hingga Rp20 juta dan biasanya dibeli oleh kalangan tertentu. Kini, pemilik warung penyedia miras tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi tidak sampai dilakukan penahanan.
"Tersangka melanggar UU Miras, sejauh ini masih menjalani pemeriksaan sebagai status tersangka," katanya.
Selain melanggar UU miras, tersangka juga melanggar Peraturan Daerah (Perda) 17 Tahun 2003 tentang kadar alkohol sebanyak 5 persen. Kasus akan dilanjutkan ke pengadilan, diperiksa tanpa penahanan dan disidik diinternal kepolisian saja.
"Dalam aturan sudah jelas, kalau menjual lebih dari kadar alkohol 5 persen, kena jerat hukum," urainya.
Sementara itu, salah satu penjual miras yang terkena razia, Im (68), asal Kecamatan Kota, menyatakan hanya menjual miras bagi kalangan tertentu saja. Dia mengaku terpaksa menjual miras di bulan puasa, karena tidak mempunyai pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Ya mau bagaimana lagi, terpaksa jualan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup selama bulan puasa ini," ucapnya.
Adapun merek-merek yang berhasil disita, antara lain Newport (29 botol), Raja Jemblong (10 botol), Jack Daniel (2 botol), Arak Tampa Merek (33 botol), Mansion (191 botol) dan Vodca (13 botol).
Kasat reskrim Polres Bangkalan AKP Lutfi menyatakan, razia miras yang dilakukan di berbagai kawasan, dalam rangka menciptakan rasa kondusivitas masyarakat dalam menjalan ibadah puasa. Hasilnya, sebanyak 500 lebih botol dari macam-macam minuman keras.
"Rata-rata barang bukti yang berhasil diamankan, dijual secara sembunyi-sembunyi. Ratusan lebih yang kami bawa," katanya, di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (13/8/2012).
Lutfi menjelaskan, miras yang paling banyak disita di dua lokasi, yakni beberapa warung yang ada di Jalan KH Moh Cholil dan Kawasan Merlin. Di warung tersebut, hanya bisa didapat bagi orang-orang tertentu saja, dengan secara sembunyi-sembunyi dan harga cukup mahal.
Adapun harga jual miras tersebut, antara Rp200 ribu hingga Rp20 juta dan biasanya dibeli oleh kalangan tertentu. Kini, pemilik warung penyedia miras tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi tidak sampai dilakukan penahanan.
"Tersangka melanggar UU Miras, sejauh ini masih menjalani pemeriksaan sebagai status tersangka," katanya.
Selain melanggar UU miras, tersangka juga melanggar Peraturan Daerah (Perda) 17 Tahun 2003 tentang kadar alkohol sebanyak 5 persen. Kasus akan dilanjutkan ke pengadilan, diperiksa tanpa penahanan dan disidik diinternal kepolisian saja.
"Dalam aturan sudah jelas, kalau menjual lebih dari kadar alkohol 5 persen, kena jerat hukum," urainya.
Sementara itu, salah satu penjual miras yang terkena razia, Im (68), asal Kecamatan Kota, menyatakan hanya menjual miras bagi kalangan tertentu saja. Dia mengaku terpaksa menjual miras di bulan puasa, karena tidak mempunyai pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Ya mau bagaimana lagi, terpaksa jualan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup selama bulan puasa ini," ucapnya.
Adapun merek-merek yang berhasil disita, antara lain Newport (29 botol), Raja Jemblong (10 botol), Jack Daniel (2 botol), Arak Tampa Merek (33 botol), Mansion (191 botol) dan Vodca (13 botol).
(mhd)