Taman nasional dijual, tokoh adat diamankan

Sabtu, 11 Agustus 2012 - 10:47 WIB
Taman nasional dijual,...
Taman nasional dijual, tokoh adat diamankan
A A A
Sindonews.com - Salah seorang tokoh adat Riau diduga melakukan penjualan lahan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Riau. Seharusnya, TNTN hanya untuk konservasi gajah Sumatera dan aneka flora. Kini sudah tumbuh pemukiman yang dihuni sekira 1.500 kepala keluarga.

Informasi yang dihimpun, praktik jual beli lahan di kawasan TNTN sudah berlangsung lama. Hanya bermodalkan kuitansi jual tanah sembarang, kemudian oknum tokoh adat itu menjualnya kepada warga.

Karena penjualan sebagian lahan itulah, kini sejumlah warga masih mendiami kawasan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai daerah habitat gajah dan harimau Sumatera.

"Ya benar, kita bersama polisi mengamankan pelaku yang diduga memperjual belikan lahan di TNTN. Untuk sementara pelaku baru satu orang," kata Kepala Balai TNTN, Kupin Simbolon, Sabtu (11/8/2012).

Menurut Kupin, sesuai dengan peraturan, kawasan konservasi TNTN diperuntukan hanya untuk perlindungn satwa gajah. Termasuk didalamnya aneka flora dan fauna lainnya. Namun yang terjadi, sebagian kawasan TNTN berubah menjadi pemukiman dan perkebunan penduduk.

"Jangankan dikawasan konservasi, hutan lindung saja tidak boleh ada pemukiman. Kasus ini masih kita terus selidiki bersama pihak kepolisian, jadi saya belum bisa komentar banyak," imbuhnya.

TNTN dan taman blok hutan sekitarnya memiliki luas area 83 ribu hektar dan rencananya akan diperluas menjadi 100 ribu hektar. Kawasan ini merupakan habitan gajah dan harimau Sumatera.

Namun beberapa tahun belakangan ini sebagian lahan TNTN diperjual belikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Informasi yang dihimpun ada 1500 kepala keluarga yang mendiami kawasan TNTN.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8283 seconds (0.1#10.140)