Polisi belum tetapkan tersangka
Selasa, 07 Agustus 2012 - 11:12 WIB

Polisi belum tetapkan tersangka
A
A
A
Sindonews.com - Saat ini, pihak kepolisian baru memeriksa empat orang saksi terkait kecelakaan maut yang melibatkan bus Harapan Jaya dengan truk dan dua sepeda motor yang menewaskan delapan orang.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengatakan, saat ini polisi baru bisa memperoleh keterangan dari empat orang saksi mata di lokasi kejadian.
"Baru empat orang saksi mata saja. Sopir truk dan sopir bus Harapan Jaya belum bisa dimintai keterangan," ujar Marjuki menjelaskan, Selasa (7/8/2012).
Hingga kini, polisi juga belum bisa menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut tersebut. Dari penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, Marjuki menjelaskan, kemungkinan besar kecelakaan maut ini disebabkan faktor manusia.
"Pihak kepolisian masih menyelidiki. Kemungkinan ada faktor human error. Tapi sedang kita dalami," ujar Marjuki.
Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, kronologi kecelakaan ini bermula ketika Bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7850 UR sedang melaju dari arah Barat ke Timur. Saat itu, bus hendak menghindari pengendara Honda Supra Nopol L 3149 QY yang akan menyeberang.
Karena oleng akhirnya bus tersebut menabrak dump truk bermuatan batu bara dengan Nopol W 8286 UD. Selanjutnya, dump truk tersebut menabrak sepeda motor Jupiter Z dengan Nopol S 4343 XN yang saat itu berada di bahu jalan.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengatakan, saat ini polisi baru bisa memperoleh keterangan dari empat orang saksi mata di lokasi kejadian.
"Baru empat orang saksi mata saja. Sopir truk dan sopir bus Harapan Jaya belum bisa dimintai keterangan," ujar Marjuki menjelaskan, Selasa (7/8/2012).
Hingga kini, polisi juga belum bisa menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut tersebut. Dari penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, Marjuki menjelaskan, kemungkinan besar kecelakaan maut ini disebabkan faktor manusia.
"Pihak kepolisian masih menyelidiki. Kemungkinan ada faktor human error. Tapi sedang kita dalami," ujar Marjuki.
Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, kronologi kecelakaan ini bermula ketika Bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7850 UR sedang melaju dari arah Barat ke Timur. Saat itu, bus hendak menghindari pengendara Honda Supra Nopol L 3149 QY yang akan menyeberang.
Karena oleng akhirnya bus tersebut menabrak dump truk bermuatan batu bara dengan Nopol W 8286 UD. Selanjutnya, dump truk tersebut menabrak sepeda motor Jupiter Z dengan Nopol S 4343 XN yang saat itu berada di bahu jalan.
(azh)