Urai kemacetan, jam sekolah diundur.

Urai kemacetan, jam sekolah diundur.
A
A
A
Sindonews.com – Kemacetan parah yang terjadi pada pagi hari membuat Walikota Tangerang akan merubah jadwal masuk sekolah untuk mengurangi volume kendaraan di jalan pada jam sibuk tersebut. Rencananya jam masuk sekolah diundur dari pukul 07.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB.
Menurut Wahidin, selama ini terjadi penumpukan kendaraan karena jam masuk kantor dan jam masuk sekolah berbarengan. Jika salah satu jam masuknya diundur kemungkinan bisa mengurangi kesibukan di jalan raya pada jam-jam tersebut.
“Rencananya jam sekolah dimulai satu jam lebih siang, yang semula pukul 07.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB. Sehingga volume kendaraan berkurang di jam-jam sibuk, semog gagasan ini bisa mengurai kemacetan,” terang Wahidin, Selasa (7/8/2012).
Tak hanya berimbas pada penguraian kemacetan, menurut Wahidin perubahan jam masuk sekolah berpengaruh juga pada penyerapan ilmu yang disampaikan guru kepada siswa. Konsentrasi belajar di pagi hari pun dianggap kurang maksimal bagi siswa karena para siswa membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat dan aktivitas lainnya seperti beribadah atau berolahraga.
“Kalau masuknya jam 08.00 wib, siswa atau gurunya dapat berolah raga dulu supaya bugar, dengan demikian pikiran segar dan dapat konsentrasi menimba ilmu,” tuturnya lagi.
Perubahan jam masuk sekolah ini, diakui Wahidin diadopsi dari negara-negara berkembang lainnya. Dinegara berkembang yang memiliki permasalahan kemacetan seperti Tangerang, jam sekolah dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB.
Menurut Wahidin, selama ini terjadi penumpukan kendaraan karena jam masuk kantor dan jam masuk sekolah berbarengan. Jika salah satu jam masuknya diundur kemungkinan bisa mengurangi kesibukan di jalan raya pada jam-jam tersebut.
“Rencananya jam sekolah dimulai satu jam lebih siang, yang semula pukul 07.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB. Sehingga volume kendaraan berkurang di jam-jam sibuk, semog gagasan ini bisa mengurai kemacetan,” terang Wahidin, Selasa (7/8/2012).
Tak hanya berimbas pada penguraian kemacetan, menurut Wahidin perubahan jam masuk sekolah berpengaruh juga pada penyerapan ilmu yang disampaikan guru kepada siswa. Konsentrasi belajar di pagi hari pun dianggap kurang maksimal bagi siswa karena para siswa membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat dan aktivitas lainnya seperti beribadah atau berolahraga.
“Kalau masuknya jam 08.00 wib, siswa atau gurunya dapat berolah raga dulu supaya bugar, dengan demikian pikiran segar dan dapat konsentrasi menimba ilmu,” tuturnya lagi.
Perubahan jam masuk sekolah ini, diakui Wahidin diadopsi dari negara-negara berkembang lainnya. Dinegara berkembang yang memiliki permasalahan kemacetan seperti Tangerang, jam sekolah dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB.
(ysw)