Jalan rusak dan longsor patut diwaspadai pemudik

Senin, 06 Agustus 2012 - 07:01 WIB
Jalan rusak dan longsor patut diwaspadai pemudik
Jalan rusak dan longsor patut diwaspadai pemudik
A A A
Sindonews.com - Para pemudik yang melintas atau pulang kampung di beberapa
Kabupaten/Kota harus tetap waspada. Sebab, banyak jalan yang rawan terjadi
kemacetan dan kecelakaan.

Jalur rawan kemacetan tetap menjadi perhatian utama untuk kelancaran mudik.
Selain itu, lokasi rawan terjadi bencana juga perlu diwaspadai.

Dinas Perhubungan dan DLLAJ Jatim mengidentifikasi terdapat 18 lokasi rawan
bencana di Jatim.

Kepala Dishub dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi menuturkan, kewaspadaan para
pemudik harus dijaga untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan.

Saat ini pihaknya mengantisipasi adanya bencana dengan menempatkan alat berat di sekitar daerah yang rawan bencana, serta berkoordinasi dengan BMKG untuk
mengetahui cuaca terkini.

“Ada ancaman seperti jalan rusak, kabut, banjir dan tanah longsor. Semuanya
harus bisa diwaspadai para pemudik,” ujar Wahid di Surabaya, Senin (6/8/2012).

Salah satu jalan yang perlu diwaspadai seperti jalur utama Surabaya-Mojokerto-Madiun-Ngawi-Mantingan yang diprediksi terjadi kabut di
daerah Mojokerto.

Sementara kawasan yang rawan banjir akan terjadi di daerah Widang dan Tambak Boyo yang ada di jalur Surabaya-Lamongan-Tuban-Bulu.

Selain itu, ada juga daerah yang rawan longsor terjadi di daerah Tegalombo yang ada di jalur Madiun-Ponorogo-Pacitan. Ditambah lagi daerah yang longsor dan banjir juga terjadi di jalur Malang-Lumajang serta rawan di jalur Malang-Batu.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna
Purnawati menuturkan, jalan protokol yang biasa dijadikan lajur para pemudik terus diperbaiki. Beberapa jalan yang biasanya bergelombang juga diratakan.

“Proses pengerjaannya masih berlangsung, ini tahap penyelesaian,” katanya.

Salah satu jalan yang terus diperbaiki adalah sekitar Jalan Pahlawan, Jalan
Tembaan, Jalan Pasar Besar dan beberapa ruas di jalan keluar Kota Surabaya.

“Egggak sampai Lebaran nanti semuanya sudah diselesaikan,” katanya.

Berikut jalur yang perlu di waspadai

1. Di jalur utama Surabaya-Mojokerto-Madiun-Ngawi-Mantingan akan terjadi
kabut di daerah Mojokerto.

2. Rawan banjir akan terjadi di Keraton, Probolinggo serta longsor yang
terjadi di Panarukan dan pohon tumbang di Hutan Baluran.

3. Di jalur Bangkalan-Sumenep terdapat rawan terjadi bencana banjir yang
ada di daerah, Magunan, Pamekasan dan Sumenep.

4. Rawan banjir akan terjadi di daerah Widang dan Tambak Boyo yang ada di
jalur Surabaya-Lamongan-Tuban-Bulu.

5. Rawan longsor juga terjadi di daerah Tegalombo yang ada di jalur
Madiun-Ponorogo-Pacitan.

6. Di jalur Ponorogo-Trenggalek juga terdapat daerah yang rawan longsor
yakni di Desa Tugu.

7. Banjir dan longsor akan terjadi di Bangsal Sari dan Tanggul dan rawan
banjir diperkirakan terjadi di Yosowilangun yang ada di jalur
Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi.

8. Rawan longsor dan banjir juga terjadi di jalur Malang-Lumajang.

9. Rawan longsor juga dikhawatirkan akan terjadi di jalur Malang-Batu.

(Sumber Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim)
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7684 seconds (0.1#10.140)