Pesawat Cessna jatuh, pilot tewas

Selasa, 03 Juli 2012 - 09:24 WIB
Pesawat Cessna jatuh, pilot tewas
Pesawat Cessna jatuh, pilot tewas
A A A
Sindonews.com - Pesawat latih jenis Cessna dengan nomor registrasi PK-HAL jatuh di Dusun Patapan, Desa Sukadana, Kecamatan Ciawi Gebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kemarin. Peristiwa ini mengakibatkan pilot instruktur tewas dan dua siswa penerbang mengalami luka berat.

Korban tewas adalah Kapten Heru Fahrudin (44), warga Sidoarjo, Jawa Timur. Sedangkan korban luka adalah Rara Paramitha (27), warga Tangerang, dan Nur Fitriani Fatimah (20), warga Jakarta.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pesawat latih milik Aeroflyers School Institute itu jatuh di pinggir Sungai Cibatu sekitar pukul 14.30 WIB. Sueb (42), warga sekitar yang pertama kali melihat kecelakaan tersebut, mengatakan, pesawat sempat terbang rendah hingga akhirnya menyambar kabel listrik, kemudian kehilangan keseimbangan dan jatuh di pinggir sungai.

"Hampir seminggu sekali ada pesawat seukuran ini melintasi di desa kami. Namun, kali ini terbangnya sangat rendah hingga akhirnya menyambar kabel listrik dan nyungsepke bibir sungai," kata dia kemarin.

Menurut Sueb, pesawat jatuh dalam kondisi terbalik dengan posisi roda di atas. Kondisi pesawat mengalami rusak parah pada bagian kokpit, ekor patah, serta sayap sebelah kanan menumpuk pada sayap kiri. Untuk mengeluarkan korban, warga pun terpaksa membalikkan badan pesawat. Kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintono mengatakan, pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian.

Sejumlah personel diturunkan setelah mendapat laporan mengenai musibah tersebut. "Kami tidak mengalami kesulitan mencari lokasi jatuhnya pesawat dan langsung melakukan pengamanan. Begitu tiba di lokasi, yang pertama kami lakukan mengevakuasi dua korban luka-luka ke RSUD ’45 dan Wijaya Kusuma Kuningan. Sedangkan korban meninggal menyusul dibawa ke RSUD ’45," ungkapnya.

Dia menyebutkan, Rara Paramitha mengalami luka di bagian kepala, patah kaki, dan tangan, sedangkan Fitriani luka tulang belakang dan patah kaki. Setelah mendapat perawatan darurat dari pihak rumah sakit, keduanya langsung dirujuk ke RS Mitra Plumbon. Sedangkan korban meninggal dunia hingga malam tadi masih berada di Kamar Mayat RSUD ’45 Kuningan.

Kepala Bandara Penggung Cirebon Emil Taufik mengungkapkan, penerbangan pesawat tersebut dalam rangka latihan rutin. Dia mengungkapkan, komunikasi terakhir dengan pilot, diketahui pesawat akan memutar arah untuk kembali ke Penggung melalui Losari.

Namun, pesawat jatuh di Ciawigebang. Dia mengungkapkan, kondisi pesawat sebelum terbang dalam kondisi baik. Dari komunikasi terakhir pun, pilot tidak melaporkan ada kerusakan.

Emil Taufik mengatakan, pesawat take off dari Bandara Cakrabuana pukul 13.30 WIB dengan tujuan latihan rutin dengan rute Losari, Kabupaten Cirebon. "Tapi, kami belum tahu pasti bagaimana bisa ke Kuningan, kronologis jatuhnya, hingga penyebabnya," katanya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4224 seconds (0.1#10.140)