Mabes Polri ambil alih kasus suap Polda Malut

Kamis, 28 Juni 2012 - 17:45 WIB
Mabes Polri ambil alih...
Mabes Polri ambil alih kasus suap Polda Malut
A A A
Sindonews.com - Kasus dugaan suap yang dilakukan oleh dua kuasa hukum Bupati Kepulauan Sula terhadap penyidik Polda Maluku Utara (Malut) kini sudah ditangani Bareskrim Mabes Polri.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Affan Richwanto mengatakan, kedatangan enam orang penyidik dari Bareskrim Mabes Polri ke Malut guna mengusut tuntas kasus suap penyidik Reskrimsus Polda Malut.

”Benar kedatangan enam orang penyidik Bareskrim Mabes polri mengecek soal suap ditubuh reskrimsus yang sudah berkembang luas,” ujar Affan menjelaskan ketika ditemui wartawan di halaman kantor Polda Malut, Kamis (28/6/2012).

Affan mengakui kasus suap terhadap penyidik Reskrimsus yang dilakukan oleh dua orang kuasa hukum Bupati kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus, yakni Damoli Siahaan, dan Alrerd Simanjuntak telah ditangani penyidik Bareskrim Mabes Polri sejak kedatangan mereka Selasa 26 Juni lalu.

Meski kasus suap penyidik Reskrimsus Polda Malut sudah terbuka lebar, Affan tidak mau berkomentar banyak terkait perkembangan proses penyelidikan kasus suap seperti termuat dalam laporan Dit Intelkam Polda Malut, Nomor : R / Infosus(10/VI/2012) Dit Intelkam
Polda malut, tanggal 7 Juni 2012, yang ditujukan kepada Kapolda Malut, Wakapolda Malut.

”Beberapa penyidik serta pejabat Direskrimsus Polda Malut sudah ada yang diperiksa, tandas Affan.

Affan melanjutkan, selain mengusut kasus suap, penyidik Bareskrim juga akan melakukan evaluasi proses kasus-kasus yang sudah ditangani oleh Polda Malut, di dalamnya termasuk kasus korupsi lainnya.

”Kedatangan tim dari Bareskrim ini juga melakukan pengecekan kasus korupsi yang ditangani Polda Malut serta mengecek perkembangan operasi kewilayahan akhir-akhir ini," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, tim penyidik dari Bareskrim Mabes Polri hingga kini masih terus melakukan pemeriksaan secara maraton. Selain para penyidik yang menerima suap, tim Bareskrim juga meminta keterangan sejumlah pejabat Polda Malut termasuk Direskrimsus Polda Malut Kombes Pol Maestro terkait dugaan suap tersebut.(azh)
()
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4515 seconds (0.1#10.24)