Kantor Polsek Krian digeruduk warga

Sindonews.com - Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, mendatangi Polsek Krian. Warga kecewa dengan penyelidikan polisi terkait kematian bocah kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

Dalam aksinya warga, selain merusak sejumlah tanaman di depan Mapolsek Krian, ratusan warga memblokir Jalan Raya Krian-Legundi yang berada tepat di depan Mapolsek Krian. Warga menuntut polisi melakukan penyelidikan ulang terkait kematian korban yang dinyatakan polisi gantung diri.

Salah seorang warga, Sriatun, mengatakan warga kecewa dengan pihak kepolisian. Dirinya menilai, polisi tidak serius dalam menyelidiki kasus kematian Umi Aliyah (13) yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya di Dusun Sidotemu, Desa Sidomulyo, Jumat malam 8 Juni lalu.

"Banyak kejanggalan dalam kematian korban. Kami kecewa lantaran polisi menyatakan kematian bocah Umi itu karena bunuh diri dengan cara gantung diri," ujar Sriatun menjelaskan kepada wartawan, Selasa (26/6/2012).

Sementara itu terkait aksi demo warga Desa Sidomulyo ini, Kapolsek Krian Kompol Achmad Sholeh menegaskan jika kasus kematian Umi saat ini diambil alih Polres Sidoarjo. Aksi demo ratusan warga ini akhirnya bubar setelah Wakapolres Sidoarjo Kompol Fadli menjanjikan akan menindaklanjuti penyelidikan kasus kematian Umi Aliyah.(azh)