Dua korban KM Putri Ayu ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sepekan melakukan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Putri Ayu, dua korban kembali ditemukan sejumlah nelayan di dusun Tiang Bendera, Kecamatan Waisala, Kabupaten Serat bagian barat, Maluku.
Dua korban ditemukan dalam keadaan tewas pada pukul 06.00 WIT, Senin (25/6/2012). Temuan dua korban ini merupakan penemuan korban tewas pertama kali sejak KM Putri Ayu tenggelam pada 17 Juni lalu. Tim Search and Rescue (SAR) langsung mengevakuasi dua korban tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Polda Ambon untuk dilakukan identifikasi.
Kedua jenazah berjenis kelamin perempuan dan laki laki diperkirakan berusia di atas 25 tahun. Dari pantauan di lapangan, mendengar penemuan dua orban tersebut puluhan keluarga korban langsung memenuhi rumah sakit Bhayangkara untuk mengetahui identitas dua korban.
Menurut keterangan nelayan di Waisala, saat ditemukan kondisi kedua jenazah tersebut sudah rusak dan terapung di permukaan laut. Bahkan beberapa bagian tubuh pada kedua jenazah tersebut telah hilang diduga digigit ikan besar.
Salah seorang keluarga korban, Halek Wael, dirinya mengaku kecewa kepada Tim SAR yang melakukan pencarian korban. Hal ini lantaran, terhitung sejak delapan hari pasca tenggelamnya KM Putri Ayu, dari perkiraan 72 korban, baru ditemukan 14 orang dimana 12 orang korban ditemukan selamat.
"Terus terang kami kecewa dengan kinerja Tim SAR. Hingga kini pencarian belum ada hasil yang maksimal," ujar Halek.
KM Putri Ayu tenggelam di Perairan Pulau Tiga, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah minggu pekan lalu. KM Putri Ayu tenggelam setelah dihantam ombak besar. Cuaca buruk yang menyelimuti Perairan Seram dan sekitarnya menyebabkan proses pencarian korban terhambat dan banyak menemui kendala.(azh)
Dua korban ditemukan dalam keadaan tewas pada pukul 06.00 WIT, Senin (25/6/2012). Temuan dua korban ini merupakan penemuan korban tewas pertama kali sejak KM Putri Ayu tenggelam pada 17 Juni lalu. Tim Search and Rescue (SAR) langsung mengevakuasi dua korban tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Polda Ambon untuk dilakukan identifikasi.
Kedua jenazah berjenis kelamin perempuan dan laki laki diperkirakan berusia di atas 25 tahun. Dari pantauan di lapangan, mendengar penemuan dua orban tersebut puluhan keluarga korban langsung memenuhi rumah sakit Bhayangkara untuk mengetahui identitas dua korban.
Menurut keterangan nelayan di Waisala, saat ditemukan kondisi kedua jenazah tersebut sudah rusak dan terapung di permukaan laut. Bahkan beberapa bagian tubuh pada kedua jenazah tersebut telah hilang diduga digigit ikan besar.
Salah seorang keluarga korban, Halek Wael, dirinya mengaku kecewa kepada Tim SAR yang melakukan pencarian korban. Hal ini lantaran, terhitung sejak delapan hari pasca tenggelamnya KM Putri Ayu, dari perkiraan 72 korban, baru ditemukan 14 orang dimana 12 orang korban ditemukan selamat.
"Terus terang kami kecewa dengan kinerja Tim SAR. Hingga kini pencarian belum ada hasil yang maksimal," ujar Halek.
KM Putri Ayu tenggelam di Perairan Pulau Tiga, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah minggu pekan lalu. KM Putri Ayu tenggelam setelah dihantam ombak besar. Cuaca buruk yang menyelimuti Perairan Seram dan sekitarnya menyebabkan proses pencarian korban terhambat dan banyak menemui kendala.(azh)
()