Dua perampok tewas dimassa
A
A
A
Sindonews.com - Dua dari empat orang yang diduga perampok tewas diamuk massa di Simpang Empat OPI, Desa Babakan Saudagar, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Palembang.
Mereka yakni Dedek Kurniadi (25) dan Rendi Sutanto (20). Keduanya warga Jalan Panca Usaha, Lorong Imam, Kelurahan 5 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang. Pelaku lain,Febri Ridho (18), warga Jalan Panca Usaha, Lorong Pak Raden, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 berhasil diamankan ke Polsek Pemulutan. Satu orang lagi, Rizki Supriadi (21) warga 5 ulu berhasil kabur.
Informasi yang berhasil dihimpun, para pelaku dipergoki warga yang tengah berpatroli mendorong sepeda motor di sekitar semak belukar di desa tersebut sekira pukul 04.30 WIB, Minggu 17 Juni 2012. Warga kemudian melabrak keempat orang tersebut. Melihat hal itu, empat perampok balik menyerang warga. Mendapat perlawanan, warga berteriak dan dalam sekejap ratusan massa berkumpul. Kedatangan massa tidak membuat ciut nyali perampok tersebut.
Berbekal celurit dan pisau panjang, pelaku mencoba menyerang hingga menyebabkan tiga warga terluka. Melihat ada yang terluka, emosi warga memuncak dan menyerang para pelaku hingga dua di antaranya tewas.
“Tiga warga saya mengalami luka-luka, dua diantaranya Serka Edi dan Aswan, mengalami serius dan harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang.” kata Kepala Desa (Kades) Babakan Saudagar, Afrizal.
Kapolsek Pemulutan AKP Ali Jaya didampingi Kanit Reskrim Polsek Pemulutan,Aiptu A Gani Cholik mengatkan kedua orang perampok yang tewas tersebut dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang untuk diautopsi.
“Keduanya mengalami luka cukup serius akibat hantaman benda tumpul di kepala maupun bagian tubuh lainnya,” ungkapnya.
Pada waktu yang hampir bersamaan, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 10 orang beraksi di trans baru, G4 desa Gading Rejo,Mesuji Raya OKI. Para pelaku yang bersenjata api dan tajam berhasil menggasak uang tunai Rp30juta dan sepeda motor milik Sarino (45) warga setempat.
“Menurut warga setempat bahwa kawanan tersebut dalam aksinya dengan cara mendobrak pintu rumah korban dengan menggunakan kayu balok. Setelah berhasil mendobrak paksa pintu rumah, sebagian rampok langsung masuk rumah dan sisanya berjaga-jaga di luar rumah,” ujar Kapolsek Mesuji Raya Aiptu Zulkarnain.(azh)
Mereka yakni Dedek Kurniadi (25) dan Rendi Sutanto (20). Keduanya warga Jalan Panca Usaha, Lorong Imam, Kelurahan 5 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang. Pelaku lain,Febri Ridho (18), warga Jalan Panca Usaha, Lorong Pak Raden, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 berhasil diamankan ke Polsek Pemulutan. Satu orang lagi, Rizki Supriadi (21) warga 5 ulu berhasil kabur.
Informasi yang berhasil dihimpun, para pelaku dipergoki warga yang tengah berpatroli mendorong sepeda motor di sekitar semak belukar di desa tersebut sekira pukul 04.30 WIB, Minggu 17 Juni 2012. Warga kemudian melabrak keempat orang tersebut. Melihat hal itu, empat perampok balik menyerang warga. Mendapat perlawanan, warga berteriak dan dalam sekejap ratusan massa berkumpul. Kedatangan massa tidak membuat ciut nyali perampok tersebut.
Berbekal celurit dan pisau panjang, pelaku mencoba menyerang hingga menyebabkan tiga warga terluka. Melihat ada yang terluka, emosi warga memuncak dan menyerang para pelaku hingga dua di antaranya tewas.
“Tiga warga saya mengalami luka-luka, dua diantaranya Serka Edi dan Aswan, mengalami serius dan harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang.” kata Kepala Desa (Kades) Babakan Saudagar, Afrizal.
Kapolsek Pemulutan AKP Ali Jaya didampingi Kanit Reskrim Polsek Pemulutan,Aiptu A Gani Cholik mengatkan kedua orang perampok yang tewas tersebut dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang untuk diautopsi.
“Keduanya mengalami luka cukup serius akibat hantaman benda tumpul di kepala maupun bagian tubuh lainnya,” ungkapnya.
Pada waktu yang hampir bersamaan, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 10 orang beraksi di trans baru, G4 desa Gading Rejo,Mesuji Raya OKI. Para pelaku yang bersenjata api dan tajam berhasil menggasak uang tunai Rp30juta dan sepeda motor milik Sarino (45) warga setempat.
“Menurut warga setempat bahwa kawanan tersebut dalam aksinya dengan cara mendobrak pintu rumah korban dengan menggunakan kayu balok. Setelah berhasil mendobrak paksa pintu rumah, sebagian rampok langsung masuk rumah dan sisanya berjaga-jaga di luar rumah,” ujar Kapolsek Mesuji Raya Aiptu Zulkarnain.(azh)
()