Ratusan aparat gabungan jaga ketat Sentani

Sindonews.com - Untuk mengantisipasi kerusuhan lebih besar dan meluas, aparat gabungan polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memperketat pengamanan saat pemakaman pentolan KNPB, Mako Tabuni.

Rencananya, pemakaman Mako akan dilakukan pada Sabtu 16 Juni 2012. Ratusan aparat yang terdiri dari ratusan anggota Polres Jayapura yang dibantu angota Polsek Sentani Kota, satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob dan satu SSK anggota Batalyon 751/BS.

Hingga proses pemakaman selesai, masyarakat sekitar Sentani enggan beraktivitas. Hingga Jumat (15/6/2012), sekolah-sekolah pun terlihat kosong lantaran siswanya terpaksa diliburkan. Sedangkan toko-toko di pinggir jalan utama juga terlihat tutup.

Menurut informasi, jenazah akan dikebumikan Sabtu besok. Belum ada kejelasan dimana Mako akan dikebumikan.

Anggota KNPB menginginkan Mako dimakamkan di samping makam Theys Hiyo Eluay, tepatnya pertigaan Jalan Bandara Sentani. Namun dari pihak keluarga menginginkan dimakamkan di Kampung Sereh, Sentani.

Sebelumnya, Mako Tabuni tewas akibat kehabisan darah di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Raja, karena ditembak oleh aparat kepolisian, Kamis 14 Juni 2012. Tewas pentolan KNPB ini membuat keluarga dan anggota KNPB marah hingga mengakibatkan 26 motor, empat mobil, empat ruko, tiga warung yang terletak di sepanjang Jalan Perumnas III Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura dibakar habis oleh massa.(azh)