Bupati Malang akan lakukan mediasi
A
A
A
Sindonews.com - Memanasnya situasi antara warga Desa Hajokuncaran, Malang, Jawa Timur dengan Kodam V Brawijaya ditanggapi serius Pemerintah Kabupaten Malang. Bupati Malang Rendra Kresna berjanji akan fasilitasi warga untuk melakukan mediasi.
Namun Rendra juga meminta kedua pihak tidak bertindak anarkis. "Kami meminta semua pihak yag terlibat untuk menahan diri. Jangan sampai ada tindakan anarkis. Harus ada mediasi," ujar Rendra usai Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Rabu (13/6/2012).
Hingga kini, aksi pematokan lahan sengketa yang dikuasai Puskopad Kodam V Brawijaya masih terus berlangsung. Setidaknya setengah dari 662 hektare lahan sudah selesai dipatok warga.
Warga berjanji akan menghentikan pematokan lahan jika pemerintah pusat segera menuntaskan kasus sengketa lahan yang diklaim milik nenek moyang mereka.
Sebelumnya, warga dan anggota Puskopad hampir terlibat bentrok ketika warga mematok lahan. Warga nekat menggali liang lahat untuk mengubur korban tewas jika terjadi bentrokan antara warga dengan anggota Puskopad.(azh)
Namun Rendra juga meminta kedua pihak tidak bertindak anarkis. "Kami meminta semua pihak yag terlibat untuk menahan diri. Jangan sampai ada tindakan anarkis. Harus ada mediasi," ujar Rendra usai Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Rabu (13/6/2012).
Hingga kini, aksi pematokan lahan sengketa yang dikuasai Puskopad Kodam V Brawijaya masih terus berlangsung. Setidaknya setengah dari 662 hektare lahan sudah selesai dipatok warga.
Warga berjanji akan menghentikan pematokan lahan jika pemerintah pusat segera menuntaskan kasus sengketa lahan yang diklaim milik nenek moyang mereka.
Sebelumnya, warga dan anggota Puskopad hampir terlibat bentrok ketika warga mematok lahan. Warga nekat menggali liang lahat untuk mengubur korban tewas jika terjadi bentrokan antara warga dengan anggota Puskopad.(azh)
()