Kisruh slogan, Panwaslukada akan panggil saksi ahli

Kisruh slogan, Panwaslukada akan panggil saksi ahli
A
A
A
Sindonews.com - Kisruh slogan 'Jakarta Jangan Berkumis' terus diperdebatkan antara tim sukses (timses) Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) dengan timses Hendardji Soepandji-A.Riza Patria selaku pihak yang dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslukada) DKI Jakarta.
Panwaslukada DKI Jakarta pun berjanji akan menyelesaikan konflik anatara timses Foke-Nara dengan timses Hendardji-A.Riza tersebut.
"Keputusan minggu depan, dan bukan mediasi lagi," ujar Ketua Panwaslukada DKI Jakarta, Ramdhansyah kepada wartawan di kantornya, Selasa (5/6/2012).
Jadi, kata dia, masih menunggu satu kali pertemuan lagi di kantornya nanti. Pertemuan mendatang, kata dia, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya.
"Karena kita akan memanggil yang kedua saksi ahli yang disepakati kedua belah pihak. Yang pertama saksi ahli bahasa dan saksi ahli periklanan," tuturnya.
Hal itu agar menemukan titik temu dari permasalahan slogan atau motto milik pasangan Hendardji-A.riza tersebut.(azh)
Panwaslukada DKI Jakarta pun berjanji akan menyelesaikan konflik anatara timses Foke-Nara dengan timses Hendardji-A.Riza tersebut.
"Keputusan minggu depan, dan bukan mediasi lagi," ujar Ketua Panwaslukada DKI Jakarta, Ramdhansyah kepada wartawan di kantornya, Selasa (5/6/2012).
Jadi, kata dia, masih menunggu satu kali pertemuan lagi di kantornya nanti. Pertemuan mendatang, kata dia, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya.
"Karena kita akan memanggil yang kedua saksi ahli yang disepakati kedua belah pihak. Yang pertama saksi ahli bahasa dan saksi ahli periklanan," tuturnya.
Hal itu agar menemukan titik temu dari permasalahan slogan atau motto milik pasangan Hendardji-A.riza tersebut.(azh)
()