29 imigran gelap digerebek polisi

Selasa, 29 Mei 2012 - 08:30 WIB
29 imigran gelap digerebek polisi
29 imigran gelap digerebek polisi
A A A
Sindonews.com - Setelah melakukan pengintaian selama beberapa hari, petugas gabungan Polda Bali menangkap sekira 29 orang imigran gelap asal Timur Tengah. Para imigran gelap ini bersembunyi di sejumlah penginapan di Kuta.

Dari 29 orang yang ditangkapi polisi bersama petugas Imigrasi itu, terdiri dari 25 orang asal Afghanistan dan empat orang dari Iran.

Mereka dicokok Wisma Bima 2 Jalan Raya Kuta dan Penginapan Sri Rejek. Dari pemeriksaan diri mereka tidak bisa menunjukkan dokumen resmi seperti paspor maupun identitas diri lainnya.

"Sebelumnya kami curiga dengan banyaknya warga asal Timur Tengah yang beraktivitas di sekitar kawasan penginapan ini," ujar petugas yang ikut dalan penggerebekan, Senin malam 28 Mei 2012.

Selain mengamankan puluihan imigran, petugas juga mengamankan beberapa warga negara Indonesia yang diduga terlibat seperti ikut membantu segala kebutuhan para pelarian asing tersebut.

Seorang warga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Roni yang turut ditangkap mengaku diminta mencari tempat tinggal para imigran dan memenuhi kebutuhan mereka selama berada di Bali.

"Saya diminta seseorang di Jakarta untuk memfasilitasi segala keperluan mereka selama di Bali," paparnya.

Dari keterangan dihimpun diduga para manusia perahu itu hendak meneruskan perjalanannya ke Australia untuk mencari suaka politik sedanglan Bali dijadikan pintu gerbangnya.

Sayangnya, dari penggerebekan tersebut, enam orang imigran gelap lainnya berhasil meloloskan diri dan kini dalam pengejaran petugas.

Rencananya puluhan imigran gelap ini segera akan di serahkan ke pihak imigrasi dan ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6636 seconds (0.1#10.140)