Praja IPDN diduga terjangkit infeksi selaput otak

Sindonews.com - Pihak Rumah Sakit (RS) Al-Islam menduga, meninggalnya Praja Insitut Pemerintahan Dalam Negari (IPDN) Yudi Wardhana (22) karena sakit. Pasalnya, Yudi diketahui sudah mengeluh sakit kepala pada dua pekan terakhir.

Divisi Pemasaran RS Al Islam Wendi Adam mengatakan, Yudi yang diketahui seorang Praja asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) ini diduga mengalami infeksi berat pada selaput otak.

“Yudi datang ke RS Al Islam pada Rabu (23/5/2012) sekitar jam 21.40 WIB, dengan kondisi sakit berat. Meninggal tadi subuh pukul 01.40 WIB," jelasnya kepada wartawan di RS Al-Islam, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (25/52012).

Menurut Wendi, saat berada dirawat di RS Al-Islam, Yudi mengalami demam selama tiga hari. Tidak hanya itu, Yudi juga mengalami penurunan kesadaran.

“Pertama datang langsung masuk ke High Care Unit (HCU). Yudi sudah terlihat sakit berat,” katanya.

Wendi menuturkan menurut keterangan keluarganya, Yudi sudah mengalami sakit kepala selama dua pekan terakhir. Besar kemungkinan, Yudi sudah mengalami infeksi berat di daerah selaput otak yang disebabkan oleh bakteri.

“Sebelum dibawa ke sini (Al Islam), Yudi pernah berobat ke beberapa tempat, seperti di RS Grogol dan sempat ditangani di Klinik IPDN,” katanya.(azh)