Senpi perampok toko emas berstandar TNI

Kamis, 24 Mei 2012 - 08:58 WIB
Senpi perampok toko...
Senpi perampok toko emas berstandar TNI
A A A
Sindonews.com - Perampokan Toko Emas "Sahabat" di Semin, Gunungkidul, beberapa waktu lalu mulai menemukan titik terang. Polda DIY kemarin menemukan tujuh pucuk senjata api (senpi) yang digunakan para pelaku berstandar milik TNI/Polri.

Senjata api itu ditemukan Senin 21 Mei 2012 malam di daerah Kemalang, Klaten. Senjata itu dimasukkan dalam karung dan ditimbun di tanah pekarangan rumah kakak seorang tersangka berinisial KMS yang masih buron. "Senjata standar TNI/Polri," kata Kapolda DIY Brigjen Pol Tjuk Basuki, Rabu 23 Mei 2012 kemarin.

Tujuh pucuk senpi yang ditemukan, yakni 1 pucuk pistol Pindad P-2 kaliber 9 mm nomor seri 009313, 1 pucuk pistol merek Browning Hi Power Automatic kaliber 9 mm nomor seri terhapus dengan magazine, 1 pucuk pistol merek Browning Hi Power automatic kaliber 9 mm nomor seri terhapus dengan magazine, dan 1 pucuk pistol merek Sig Sauer nomor seri terhapus dengan magazine.

Kemudian, 1 pucuk Revolver jenis Taurus kaliber 38 mm nomor seri 796882, 1 pucuk revolver Pindad nomor reg senjata sudah dihapus; dan 1 pucuk revolver Pindad nomor reg senjata sudah dihapus.

Selain tujuh senpi itu, juga ditemukan 1 magazine senpi pistol 9 mm dan juga 36 peluru Pindad kaliber 9 mm, 63 peluru kaliber 38 mm dan 2 selongsong peluru kaliber 38 mm. Senjata yang ditemukan diduga digunakan untuk melakukan aksi perampokan di sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY.

Senjata itu juga akan dipakai untuk merampok Toko Emas "MAWAR" di Sidareja, Cilacap. Polda DIY belum mengetahui dari mana para pelaku menemukan senjata itu. Menurut Kapolda, senjata itu bisa dimungkinkan didapat pelaku dari hasil curian atau dari hasil perampasan milik anggota polisi.

"Ini masih kita kembangkan, dari mana mereka dapat. Yang jelas, kita belum pernah mendapat laporan anggota Polri yang senjatanya hilang," papar Tjuk.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Kris Erlangga menerangkan, aksi perampokan di Toko Emas "Sahabat" Semin, Gunungkidul, 8 April lalu melibatkan 11 pelaku. Dari 11 pelaku, berhasil diamankan tujuh orang.

Empat di antaranya sudah diungkap Polda DIY beberapa waktu lalu. Mereka adalah Sugiono, Rudi Setyawan yang berhasil ditangkap di Ciamis, Jawa Barat, Surono Nanto Setyawan ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Haryanto ditangkap di Jember, Jawa Timur.

Menyusul penangkapan itu, Polda Jawa Tengah berhasil mengamankan tiga tersangka perampokan, dua di antaranya terlibat perampokan di Semin, yakni JR (Jarot) dan JMB (Jembe).

Selain itu, Polda Jawa Barat berhasil mengamankan dua pelaku perampokan di Ciamis. Salah satunya, Lk (Lilik), terlibat perampokan di Semin, Gunungkidul. "Hingga kini kita masih terus melakukan pengejaran empat orang lagi, yakni WS, AR, KMR, dan YS," ungkapnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0571 seconds (0.1#10.140)