David Peterpan laporkan malapraktik RSHS

Senin, 14 Mei 2012 - 14:13 WIB
David Peterpan laporkan malapraktik RSHS
David Peterpan laporkan malapraktik RSHS
A A A
Sindonews.com - David Kurnia Albert (30), alias David Peterpan, resmi melaporkan seorang dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, yakni dr RR, karena diduga melakukan malapraktik terhadapnya.

David didampingi kuasa hukumnya, Monang Saragih, dan ayahnya Didi Albert, tiba ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, sekira pukul 11.00 WIB.

David yang merupakan keyboardis Peterpan mengenakan kemeja lengan panjang putih kotak-kotak. Di Kantor SPKT tersebut, kuasa hukum David, Monang Saragih menyampaikan, laporan dugaan malapraktik yang dilakukan dr RR.

Laporan David bernomor LP/1322/V/2012/JBR/Polrestabes dengan dasar pasal 360 KUHP jo UU 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Pasal ini soal tindakan medis yang meskipun tidak sengaja tetapi menimbulkan luka berat bagi pasiennya dan bisa dipidanakan.

Monang menjelaskan, akibat operasi tersebut David mengalami luka parah berupa kebocoran empedu. David harus menjalani operasi perbaikan di Rumah Sakit Advent untuk membersihkan racun akibat kebocoran empedu tersebut. "Laporan ini akibat kelalaian berat dan ceroboh oleh dokter RSHS," kata Monang, usai melaporkan dugaan malapraktik.

Menurutnya, kliennya menjalani operasi laparaskopi yang sebenarnya operasi aman dan nyaman. "Katanya operasi aman dan nyaman dan tak sakit. Tapi setelah operasi, sakitnya luar biasa," jelas Monang.

Dokter RR merupakan dokter yang menangani David untuk menjalani operasi pengangkatan batu empedu. Belakangan operasi ini menyebabkan David harus menjalani operasi perbaikan di RS Advent Bandung. Kasus ini dilatarbelakangi operasi batu empedu yang dijalani David di RSHS pada Juni 2011 lalu. Operasi laparaskopi (operasi kecil) ini ditangani dr RR.

Selesai operasi di RSHS, kondisi David makin memburuk. Pihak David berusaha menghubungi dr RR namun tidak mendapat jawaban memuaskan. Lalu David dibawa ke RS Advent Bandung untuk menjalani operasi kembali. Di RS Advent, David harus kembali menjalani operasi kebocoran empedu yang racunnya tumpah ke jaringan perut hingga menyebabkan infeksi di bagian lever, ginjal, usus, limpa, paru kanan, dan jantung kanan.

Agustus 2011, kondisi David sudah mulai stabil. Pihak David berusaha meminta penjelasan dari RSHS terkait operasi yang dilakukan dr RR. Pihak David ingin meminta klarifikasi. Namun jawaban dari pihak RSHS tidak memuaskan.

Akhirnya, 20 April 2012 dan 28 April 2012, David dan pengacaranya, Monang Saragih, melayangkan somasi kepada RSHS. Somasi tak digubris, David kini melayangkan gugatan kepada RSHS.

Sementara pihak RSHS melalui kuasa hukumnya, Benny Wullur, membantah telah melakukan malapraktik. Menurutnya, apa yang terjadi dengan David adalah risiko medis. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4967 seconds (0.1#10.140)