Program e-KTP di Aceh sukses 100 persen
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, menyerahkan piagam penghargaan pada pemerintah Aceh serta 23 kabupaten dan kota seluruh Aceh atas prestasi perekaman e-KTP yang mencapai 2,3 juta jiwa penduduk yang menjadi target.
"Seluruh Aceh tercapai 100 persen, perekaman eKTP harus terus dilakukan secara reguler," kata Gamawan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, usai memberikan piagam penghargaan, Jumat (11/5/2012).
Gamawan melaporkan, pencatatan eKTP di Indonesia telah mengalahkan Jerman yang mampu melakukan perekaman 70 juta penduduk sepanjang enam tahun. Sementara di Indonesia, 172 juta penduduk direkam selama 1,5 tahun.
"Jerman boleh saja menciptakan mobil mercy tapi soal e-KTP kalah sama Indonesia," ucap Gamawan.
Di Aceh, kota Lhokseumawe menduduki peringkat teratas yang berhasil melakukan perekaman e-KTP yang mencapai 333.003 jiwa. Gamawan menjelaskan, keberhasil kabupaten/kota karena melakukan pencatatan bahkan sampai tengah malam.
Saat menetapkan lima propinsi di Indonesia dalam pembuatan eKTP, kata Gamawan ia hanya menaruh harapan Aceh dapat menyelesaikan 70 persen dari target. Perkaranya, Aceh sedang menjalankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan sampai ditunda beberapa kali.
"Karena prestasi ini saya merasa Menteri Dalam Negeri wajib datang ke Aceh memberikan apresiasi," kata Gamawan.
Sementara itu Pejabat Gubernur Aceh, Tarmizi Karim, menyatakan terimakasih pada seluruh bupati dan walikota di Aceh yang telah bekerja keras menyukseskan pembuatan eKTP. Ia berharap proses yang belum diselesaikan dapat segera dilanjutkan.
"Pantaslah bupati dan walikota mendapat penghargaan dari Mendagri," ujar Tarmizi.(azh)
"Seluruh Aceh tercapai 100 persen, perekaman eKTP harus terus dilakukan secara reguler," kata Gamawan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, usai memberikan piagam penghargaan, Jumat (11/5/2012).
Gamawan melaporkan, pencatatan eKTP di Indonesia telah mengalahkan Jerman yang mampu melakukan perekaman 70 juta penduduk sepanjang enam tahun. Sementara di Indonesia, 172 juta penduduk direkam selama 1,5 tahun.
"Jerman boleh saja menciptakan mobil mercy tapi soal e-KTP kalah sama Indonesia," ucap Gamawan.
Di Aceh, kota Lhokseumawe menduduki peringkat teratas yang berhasil melakukan perekaman e-KTP yang mencapai 333.003 jiwa. Gamawan menjelaskan, keberhasil kabupaten/kota karena melakukan pencatatan bahkan sampai tengah malam.
Saat menetapkan lima propinsi di Indonesia dalam pembuatan eKTP, kata Gamawan ia hanya menaruh harapan Aceh dapat menyelesaikan 70 persen dari target. Perkaranya, Aceh sedang menjalankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan sampai ditunda beberapa kali.
"Karena prestasi ini saya merasa Menteri Dalam Negeri wajib datang ke Aceh memberikan apresiasi," kata Gamawan.
Sementara itu Pejabat Gubernur Aceh, Tarmizi Karim, menyatakan terimakasih pada seluruh bupati dan walikota di Aceh yang telah bekerja keras menyukseskan pembuatan eKTP. Ia berharap proses yang belum diselesaikan dapat segera dilanjutkan.
"Pantaslah bupati dan walikota mendapat penghargaan dari Mendagri," ujar Tarmizi.(azh)
()