Nyaris terbakar, penumpang kapal penyeberangan panik
A
A
A
Sindonews.com - Para penumpang Kapal Motor KM Putra Wisata panik setelah kapal yang hendak menyeberang dari Dermaga Sanur Denpasar ke Nusa Penida, Kabupaten Klungkung mendadak korsleting dan nyaris terbakar, siang tadi.
Keterangan dihimpun, saat anak buah kapal (ABK) hendak menghidupkan mesin dikejutkan dengan terjadinya percikan api. "Percikan api itu langsung mengenai jeriken bahan bakar minyak (BBM) yang ada di sekitarnya,' kata Kepala Direktorat Penegakan Hukum Pol Air Polda Bali AKBP Handoyo dihubungi, Sabtu (28/4/2012).
Melihat percikan api, karuan membuat panik belasan penumpang yang hendak menyeberang sehingga dengan cepat ABK dan nahkoda berusaha agar api tidak menjalar ke bagian kapal lainnya.
Beberapa jeriken berisi BBM langsung dibuang ke laut sehingga api tidak sampai membakar kapal yang diketahui milik Pak Kawit tersebut. "Hanya korsleting saja, kapal tidak sampai terbakar," tegas Handoyo.
Bahkan setelah percikan api berhasil dipadamkan, kapal tersebut langsung melanjutkan perjalanannya ke Nusa Penida.
Dalam insiden kecil itu, kata Handoyo tidak sampai mengganggu operasional kapal yang sehari-hari melayani penyeberangan warga dari Denpasar-Nusa Penida dan sebaliknya.
Selain tidak sampai menimbulkan kerusakan berarti, insiden tersebut tidak sampai ada jatuh korban luka dan semua penumpang maupun kru kapal meski syok namun dalam kondisi selamat. (wbs)
Keterangan dihimpun, saat anak buah kapal (ABK) hendak menghidupkan mesin dikejutkan dengan terjadinya percikan api. "Percikan api itu langsung mengenai jeriken bahan bakar minyak (BBM) yang ada di sekitarnya,' kata Kepala Direktorat Penegakan Hukum Pol Air Polda Bali AKBP Handoyo dihubungi, Sabtu (28/4/2012).
Melihat percikan api, karuan membuat panik belasan penumpang yang hendak menyeberang sehingga dengan cepat ABK dan nahkoda berusaha agar api tidak menjalar ke bagian kapal lainnya.
Beberapa jeriken berisi BBM langsung dibuang ke laut sehingga api tidak sampai membakar kapal yang diketahui milik Pak Kawit tersebut. "Hanya korsleting saja, kapal tidak sampai terbakar," tegas Handoyo.
Bahkan setelah percikan api berhasil dipadamkan, kapal tersebut langsung melanjutkan perjalanannya ke Nusa Penida.
Dalam insiden kecil itu, kata Handoyo tidak sampai mengganggu operasional kapal yang sehari-hari melayani penyeberangan warga dari Denpasar-Nusa Penida dan sebaliknya.
Selain tidak sampai menimbulkan kerusakan berarti, insiden tersebut tidak sampai ada jatuh korban luka dan semua penumpang maupun kru kapal meski syok namun dalam kondisi selamat. (wbs)
()