Korban pemerkosaan geng motor alami trauma

Rabu, 25 April 2012 - 06:30 WIB
Korban pemerkosaan geng motor alami trauma
Korban pemerkosaan geng motor alami trauma
A A A
Sindonews.com - Korban pemerkosaan empat anggota geng motor Brigez pada Minggu 15 April 2012 lalu mengalami trauma. Hal tersebut terungkap usai HN menjalani pemeriksaan medis kemarin.

Peristiwa pahit yang dialami korban dimulai ketika dia memilih untuk masuk bergabung ke dalam geng motor Brigez Garut. Korban menuturkan, dirinya tidak sadar bila pada akhirnya akan diperkosa.

"Saya dengar, kalau mau menjadi Brigez Girl (sebutan anggota geng wanita) harus diperkosa dulu. Saya kira itu hanya candaan saja," tutur korban, Selasa 24 April 2012.

Namun, korban tidak berdaya setelah sebilah pisau ditodongkan kepadanya. Dia sendiri mengaku sempat memberontak ketika akan diperkosa di markas Brigez Garut, Kampung Cidatar, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan.

"Tangan saya dipegangi kuat-kuat. Saya tidak bisa berteriak karena mulut disumpal kain. Saya benar-benar menyesal kenapa ingin masuk geng itu," terangnya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Garut Nitta Kusnia Wijaya meminta agar kasus yang menimpa korban diusut tuntas oleh aparat kepolisian. Nitta memastikan, korban akan tetap mendapatkan pendampingan LPA.

"Polisi harus memberantas geng motor ini. Bukan hanya kejadian pelecehan seksual ini, sejumlah peristiwa kriminal lain pun sudah kerap kali meresahkan masyarakat," katanya.

Di tempat terpisah, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, pendidikan keagamaan memiliki dampak positif dalam menekan pengaruh buruk geng motor. Salah satu potensi kerohanian di Garut yang dapat dipakai untuk menekan pengaruh buruk itu adalah aktivitas pesantren.

"Meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam kerohanian adalah hal yang utama untuk mencegah keburukan terjadi. Oleh karena itu, pesantren memiliki peran strategis dalam hal ini, khususnya menekan tingginya pengaruh buruk geng motor," tandasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4562 seconds (0.1#10.140)