Bocah main korek, perpustakaan terbakar
A
A
A
Sindonews.com – Rumah panggung yang dijadikan perpustakaan di Dusun Krikilan,Tegaltirto, Berbah, Sleman, ludes terbakar, kemarin. Kebakaran yang terjadi pukul 08.30 WIB itu diduga akibat tersulut api dari korek yang dimainkan oleh Kr,bocah berusia lima tahun.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Tugiran,47,saat dia beserta warga lainnya sedang berkumpul di rumah kepala dukuh dalam acara posyandu. Melihat api yang terus membakar bangunan, warga pun cepat-cepat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Humas Polsek Berbah Aiptu Suyadi mengatakan ,karena kobaran api semakin membesar, polisi yang mendapatkan laporan langsung melanjutkan melapor ke Pemkab Sleman untuk mendatangkan mobil pemadam.
Tiga unit pemadam yang tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan kobaran api yang melalap seluruh bagian bangunan.”Awalnya,warga memadamkan sendiri,tapi karena kesulitan kita menghubungi pemadam,”katanya. Dari hasil olah kejadian sementara yang dilakukan polisi dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian, penyebab kebakaran diketahui dari sampah plastik di samping perpustakaan yang dibakar-bakar oleh anak kecil.
Api terus membesar dan kemudian merembet ke bangunan rumah panggung yang difungsikan sebagai perpustakaan.” Dugaannya sementara karena ada anak yang main api,” paparnya.
Pengelola perpustakaan, Bambang Nurhadigan mengatakan perpustakaan yang terbakar dibangun sejak tiga tahun lalu. (wbs)
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Tugiran,47,saat dia beserta warga lainnya sedang berkumpul di rumah kepala dukuh dalam acara posyandu. Melihat api yang terus membakar bangunan, warga pun cepat-cepat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Humas Polsek Berbah Aiptu Suyadi mengatakan ,karena kobaran api semakin membesar, polisi yang mendapatkan laporan langsung melanjutkan melapor ke Pemkab Sleman untuk mendatangkan mobil pemadam.
Tiga unit pemadam yang tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan kobaran api yang melalap seluruh bagian bangunan.”Awalnya,warga memadamkan sendiri,tapi karena kesulitan kita menghubungi pemadam,”katanya. Dari hasil olah kejadian sementara yang dilakukan polisi dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian, penyebab kebakaran diketahui dari sampah plastik di samping perpustakaan yang dibakar-bakar oleh anak kecil.
Api terus membesar dan kemudian merembet ke bangunan rumah panggung yang difungsikan sebagai perpustakaan.” Dugaannya sementara karena ada anak yang main api,” paparnya.
Pengelola perpustakaan, Bambang Nurhadigan mengatakan perpustakaan yang terbakar dibangun sejak tiga tahun lalu. (wbs)
()