Perampok bersenpi rampas 2 Kg emas

Senin, 23 April 2012 - 18:05 WIB
Perampok bersenpi rampas...
Perampok bersenpi rampas 2 Kg emas
A A A
Sindonews.com - Perampokan emas kembali terjadi di Jawa Tengah. Kawanan perampok beraksi di Dusun Brakas Desa Terkesi, Klambu, Kabupaten Grobogan.

Dalam aksinya kawanan perampok bersenjata api ini berhasil membawa kabur dua kilogram emas serta Rp20 juta uang tunai milik Nur Cholik warga, Brakas Barat Rt 6/5 Desa Terkesi, Grobogan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian perampokan tersebut bermula ketika, korban Nur Cholik, bersama istrinya Aisyah dan pembantunya Nur Aini, hendak menuju pasar Undaan Kudus dengan menggunakan sepeda motor Shogun, Senin pagi (23/4/2012).

Rencananya, istri dan pembantu korban akan diturunkan di jalan raya dan menuju Kudus dengan naik bus. Jarak antara rumah korban dengan jalan raya sekitar satu kilometer.

Namun, sebelum sampai di Jalan Raya Kudus-Purwodadi, tepatnya sebelah barat Barat Jembatan Dusun Brakas Desa Terkesi, ketiganya tiba-tiba dihentikan oleh empat orang tidak dikenal.

Keempat orang tersebut menggunakan dua buah sepeda motor Yamaha Vixion dan Suzuki Satria. Mereka langsung turun dan menodongkan senjata api dan golok ke arah korban.

Kawanan tersebut kemudian berusaha merebut tas milik korban yang berisi emas dan uang dengan mendorong korban hingga terjatuh. Korban yang tidak ingin melepaskan tasnya berusaha berteriak minta tolong.

Namun, Korban yang ketakutan tidak mampu berbuat apa-apa. Bahkan salah seorang warga bernama Sulhadi yang mendengar teriakan korban juga langsung ditodong pistol karena berusaha menolong korban.

Setelah berhasil merampas tas korban keempat perampok langsung kabur menuju arah Kabupaten Kudus. “Saya dengar teriakan, terus saya berlari sampai di lokasi langsung ditodong pistol,” kata Sulhadi.

Atas peristiwa tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Klambu yang langsung diteruskan ke Polres Grobogan. Kepada polisi Nur Cholik, mengaku, beberapa hari sebelum terjadi perampokan, dirinya sudah sering melihat sepeda motor pelaku, namun tidak menghiraukannya.

“Beberapa kali setiap berangkat melihat dua sepeda motor itu di pinggir jalan,” kata Nur menjelaskan.

Dia mengaku tidak mengenali siapa pelaku perampokan tersebut karena seluruh pelaku menggunakan helm dan tertutup rapat.

Untuk melakukan penyelidikan, Polres Grobogan dibantu Resmob Polda Jateng langsung mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk korban.

Kapolres Grobogan AKBP Yohane Ragil menduga, pelaku sudah melakukan pengintaian dan mempelajari lokasi secara detil sebelum melakukan aksinya. Untuk pengejaran pelaku perampokan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Polres terdekat.

”Kita sudah koordinasi dengan Polres Kudus, Jepara, Pati, dan Demak untuk melakukan pencegatan,” katanya.(azh)
()
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5070 seconds (0.1#10.24)