Proyek Kemenpora dianggap proyek siluman

Senin, 23 April 2012 - 13:15 WIB
Proyek Kemenpora dianggap...
Proyek Kemenpora dianggap proyek siluman
A A A
Sindonews.com - Tidak ada papan nama, proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur senilai Rp5 miliar dianggap proyek siluman. Hal tersebut lantaran, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang pun tak mengetahui proyek tersebut.

Proyek tersebut merupakan pembangunan kolam renang. Kemenpora rencananya akan membangun kolam renang dengan naman Kolam Renang Prestasi. Akan tetapi, pemerintah setempat tidak mengetahui kehadiran proyek tersebut.

Proyek tersebut bersumber dari dana Hibah APBN untuk pembangunan Kolam Renang Prestasi di Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Lelang proyek itu di lakukan di Jakarta. Karena Hibah maka yayasan tersebut sebagai penerima dana hibah sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Jombang Suyoto mengaku tidak tahu secara detail atas proyek tersebut. "Tidak ada tembusan ke kita. Tahu-tahu sudah ada proyek tersebut. Seharusnya, minimal ada tembusan ke kami karena itu adalah mekanisme," kata Suyoto menjelaskan kepada wartawan, Senin (23/4/2012).

Anggota Komisi C DPRD Jombang Iwan Setiabudi. Politisi dari Partai Hanura ini juga mengaku kecolongan dengan adanya proyek tersebut. "Lho dimana proyeknya, kapan dilaksanakan kok tidak ada pemberitahuan ke kita," kata Iwan.

Iwan mengaku akan memanggil pihak-pihak terkait atas adanya proyek yang terkesan sembunyi-sembunyi itu. Menurutnya, dengan adanya sistem sembunyi-sembunyi itu, besar kemungkinan uang rakyat diselewengkan. Terlebih lagi nilainya mencapai miliaran rupiah.

"Ini aneh. Masa iya dinas terkait tidak tahu. Padahal Disporabudpar adalah leading sektor. Kita akan panggil pihak-pihak terkait untuk memberi penjelasan. Tak hanya itu kami akan sidak ke lokasi," tukasnya.

Sekretaris Umum Pengurus Harian Yayasan Ponpes Bahrul Ulum Edi Labib Patriadin mengaku tidak tahu-menahu urusan pembangunan kolam renang prestasi di ponpes tersebut. Namun, Edi memastikan dana pembangunan proyek kolam renang itu bersumber dari dana hibah Kemenpora nilainya sebesar Rp5 Milliar pada 2012 ini.

"Dari dana hibah Kemenpora. Tapi setelah dibubarkan itu kami tidak tahu bagaimana progresnya. Tahu-tahu sudah ada pembangunan," katanya.(azh)
()
Berita Terkini
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
2 jam yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
2 jam yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
3 jam yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
5 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
5 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
6 jam yang lalu
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved